Love At First Sight

Chapter 3 - Don't Go

*flashback
~"Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa Kyung Min terlihat begitu panik ?"~
*flasback end

Kyung Min POV

Sesaat setelah bel istirahat, handphoneku berbunyi.
"Kyung Min, cepat ke Seoul Medical Hospital sekarang juga! Ibumu tiba-tiba jatuh pingsan. Ayahku terdengar sangat panik.
"Mwo? Baiklah aku segera ke sana."
Aku benar-benar kaget! Tanpa berfikir panjang aku langsung lari menuju Seoul Medical Hospital itu. Untunglah Rumah Sakit itu dekat dengan SMA KIS.

*Skip

Sesampainya di Seoul Medical Hospital, aku langsung menemui dokter yang menangani ibuku, yaitu Dr.Oh Sehun.
"Ibumu akan baik-baik saja, ia hanya butuh istirahat sejenak."
Kata Dr.Oh selaku kepala UGD di rumah sakit itu.
"Baiklah dok, terima kasih banyak." Jawabku dengan santai.
Aku sangat lega mendengarnya.

Karena begitu panik, aku tidak sempat meminta izin kepada wali kelasku. Aku segera menghubungi kakakku yang menjadi ketua osis di SMA KIS.
"Kak, aku di Seoul Medical Hospital sekarang. Ibu tiba-tiba saja jatuh pingsan."
"Apa? Apakah ibu baik-baik saja ?"
"Dia baik-baik saja. Kata Dr.Oh, Ibu hanya perlu istirahat. Tadi aku terlalu terburu-buru dan tidak sempat meminta izin kepada Pak Gae Ru wali kelasku. Apa kakak tidak keberatan memberitau nya?
"Baiklah, kakak yang akan memberitaunya."
"Terima kasih kak."
"Sama-sama. Sekarang, kau fokuslah menjaga ibu. Nanti kakak yang akan menggantikanmu menjaganya."
#Kyung Min POV end

*Skip

Yon Sung POV
(SMA KIS, dikelas 1A)

Tiba-tiba ketua osis yang tadi memberi penyambutan di upacara penerimaan murid baru, masuk kekelasku dan berbicara kepada Pak Gae Ru.
Ia memberi salam hormat, dan berkata
"Maaf pak, adik saya Lee Kyung Min sedang berada di Seoul Medical Hospital dan tidak sempat meminta izin. Ibu jatuh pingsan, dan ia yang menemaninya sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran hari ini."

~"Mwo? Ketua osis itu kakaknya Kyung Min ? Aku tidak menyangka."~ Pikir Yon sung sambil bertanya-tanya.
#Yon Sung POV end

*Skip

Kyung Min POV

Sekitar 1 jam setelah aku menelfon kakak, ibupun siuman.
Aku yang sedang meletakkan tangan dan kepalaku di atas kasur ibu, tiba-tiba merasakan kehangatan di kepalaku. Tangan ibu yang lemah membelai rambut ku dan berkata,
"Kyung min, ibu baik-baik saja. Kau tidak perlu khawatir."
"Ya bu, sekarang yang terpenting adalah ibu harus banyak istirahat." Kataku sambil mengangkat badan dan melihat ke wajah ibuku yang pucat itu.

1 Jam kemudian, kakak dan juga ayahku tiba bersamaan di Kamar ibu.
"Kau baik-baik saja sayang?" Tanya ayah kepada ibu yang sedang berbarimg di kasurnya itu.
"Ibu baik-baik saja?" Tanya kakak dengan raut muka yang panik.
"Ibu baik-baik saja, kalian tenanglah. Ibu hanya perlu istirahat." Jawab ibu dengan lebut.

"Kyung min, kau pulang lah.Biar kakak dan ayah yang menjaga ibu di sini." Kata kakak dengan santai.
"Baiklah." Jawab ku sambil mengambil tas.
"Aku pergi dulu." Kataku sambil berjalan ke arah pintu keluar.
"Ya, berhati-hatilah." Kata ayah, ibu dan kakak .
#Kyung min POV end

Author POV
(Di rumah Yon Sung)
Yon sung dan ibunya sedang bersantai di ayunan kayu di taman rumahnya.

"Apakah hari pertama sekolahmu menyenangkan ?" Tanya ibu Yon Sung dengan lembut.
"Ya bu, menyenangkan. Sekolahnya sangat keren." Jawab Yon Sung dengan semangat.
"Baguslah kalau begitu." Jawab ibu sambil mengelus rambut Yon sung.

----------

Keesokan harinya, Yon Sung bangun lebih awal agar bisa mengelilingi sekolah sebelum pelajaran dimulai.
#Author POV end

Yon Sung POV

"Sekolah ini memang benar-benar besar. Berbeda sekali dengan sekolahku yang lama."
Saat aku berjalan menuju perpustakaan, dari kejauhan aku melihat seseorang yang masuk ke dalamnya.
"Siapa ya, yang ke perpustakaan pagi-pagi begini?" Kataku penasaran.
Tanpa rasa takut, aku langsung memasuki perpustakaan itu.
"Wow, banyak sekali bukunya."
Karena melihat buku yang begitu banyak, aku sampai lupa mencari tau siapa yang ke perpustakaan pagi-pagi begini.
#Yon Sung POV end

Kyung Min POV

Hari ini aku sengaja datang awal.
Dan saat aku sedang berada di perpustakaan, aku melihat Yon Sung masuk dari pintu utama.
Dan pemandangan 3 tahun lalu terulang lagi, dia sedang bersantai sambil membaca buku dengan mukanya yang serius itu.
#Kyung Min POV end

*Skip

Author POV

Di perjalanan pulang, saat melintasi lorong sekolah Yon sung melihat Kyung min dari kejauhan. Ketika mereka berpapasan, saking gugupnya Yon sung sampai tersandung.

"Woo.." Yon sung kaget karena ia tiba-tiba tersandung. Dan kagetnya lagi Kyung Min lah yang menyelamatkannya.
Saat Yon sung melihat ke arah Kyung min, Yon sung melihat ekpresi Kyung min yang sangat berbeda dari biasanya.

"Kyu..Kyung min, terima kasih. Ta..tapi mukamu berubah warna."
Yon sung berkata terputus-putus saking gugupnya.
"Apa?! Berubah warna? Apa maksud mu?" Jawab Kyung min kaget.
"Mukamu berwarna merah." Jelas Yon sung.
"Ah, sudahlah. Aku ada urusan!" Kyung min menjawab dengan nada yang sedikit ditinggikan.
"Tu..tungguu..!" Kata Yon sung sambil meraih pundak Kyung min.
Namun Kyung min terus berjalan seakan-akan tidak mendengar teriakan Yon sung.
~"Tidakk.. jangan pergi, aku bahkan belum memperkenalkan diriku..... Apa dia memang orang yang sangat dingin yaa ? Ahh tidak mungkin, kamu hanya belum mengenalnya saja Yon sung!"~
Kyung min memenuhi pikiran Yon sung.
#Author POV end

Kyung Min POV

"Jeballl.. jatungku benar-benar akan meledakk..
Ini benar-benar kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan. Dan sekarang aku malu menampakan diriku didepannya. Jeball!"
#Kyung Min POV end

Song Yi POV

Semenjak hari itu, Kyung Min selalu menghindariku entah mengapa. Sebenarnya aku sangat sedih, dan  juga merasa kecewa tetapi apa boleh buat. Bahkan aku baru mengenalnya dua hari yang lalu. Tetapi disamping itu selama Kyung Min menghindariku, ada hal yang tidak terduga terjadi begitu saja.
#Yon sung POV end

Author POV

Keesokan harinya, di kelas 1A terjadi perdebatan yang seru antara sekretaris dan bendahara kelas.

"Yaa, Min joon! Jangan lupa meminta uang kas pada teman-teman kita!" Kata Song yi dengan mukanya yang aneh itu, sambil berjalan mendekatiku.
"Araseo, araseo!" Jawabku ketus.
~"Dasar nenek sihir! Taunya marah-marah saja!"~
"Yaa, apa yang kau tunggu? Cepatlah..!"  Song yi menyuruhku dengan seenaknya saja. Dan aku sengaja tidak menjawab suruhannya itu.
~"Anak ini, benar-benar! .... Tapi kalau diperhatikan manis juga dia."~
#Min joon POV end

-Bersambung-

Tbc

Hello guys sekali lagi, kalau ceritanya ga jelas , mohon dimaklumi yaa ::>_<::
Please, Vote and Comment
Thanks for readingg ↖(^▽^)↗