×××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××
"Apa? Kau sudah mengambil urusan desain undangan dan dekorasi, Saras. Kenapa kau mengambil urusan katering jatahku?"
"Karena kau tidak akan selesai mengurusnya. Kau sibuk di kantor, bukan?"
"Tidak, aku bisa mengurusnya."
"Serahkan saja padaku."
"Hei, Gadis Tanpa Alas Kaki, itu jatahku."
"Jangan memanggilku dengan sebutan itu, Tuan Tiandano."
"Kau ini benar-benar keras kepala, Nona."
"Ah, baiklah, baiklah. Urus kateringnya. Tapi saat menjelang hari perayaan, aku tidak ingin dengar urusannya belum selesai."
"Ya, Nona. Aku akan menyelesaikannya. Bila perlu, aku akan meminta cuti agar urusannya lebih cepat tuntas."
"Bagus."
"Bagaimana dengan desain undangan?"
"Warnanya kuputuskan berwarna biru pastel dan merah muda pastel, begitu juga dengan warna pada dekorasi."
"Biru dan merah muda? Aku ingin putih!"
"Jika aku memenuhi egoku, aku akan membuatnya berwarna hitam, Tuan. Karena hitam tidak melukiskan suasana yang kita inginkan, alhasil aku menetapkan dua warna itu. Jangan meminta warna putih karena desain undangannya sudah dipesan. Tidak akan ada pembatalan ataupun ralat."
"Bagaimana dengan gaunmu dan tuksedoku?"
"Kau akan memakai tuksedo hitam, dan aku memakai gaun putih."
"Mengapa tidak kau saja yang bergaun hitam dan aku memakai tuksedo putih?"
"Jangan membantah. Jika warnanya kita tukar, itu akan menjadi aneh bagi semua orang."
"Baiklah."
"Omong-omong, gaya huruf di undangannya cukup menggemaskan, menurutku. Aku menggunakan gaya huruf yang lucu. Apa kau berpikiran sama denganku?"
"Apa? Ah, aku salah karena memberimu jatah desain undangan dan dekorasi."
"Jangan menyesali. Uruslah katering itu secepatnya."
"Untunglah kau orang yang kusayangi, Saras."
×××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××××
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam Putih [8/8]
Short StoryIrshad Tiandano menemukan Sarasvathi Harys saat keduanya berada di puncak keterpurukan masing-masing. Saat keduanya sama sekali tidak tahu bagaimana cara untuk menghapus segala alasan terpurukan mereka. Perbedaan mereka: Salah satunya lebih suka men...