Promise

4 . Chapter tiga

Aliando Pov

Aku terkejut sekaligus senang karena mendapati prilly di UKS sudah sadar.
"Akhirnya pril Lo udah sadar"ucap ku duduk di kursi yang berada di dekat kasur di mana prilly berbaring.
Aku menahan tubuh prilly ketika ia mau bersandar di sandaran kasur.
"Udah lo tiduran aja, Lo itu baru sadar nanti kenapa - kenapa lagi"ucap ku khawatir.
"Li bener Lo yang bawa gue kesini?"tanya prilly.
"Ya gue yang bawa Lo kesini"ucap ku.
"Thanks ya li"ucap prilly.
"Ya sama - sama, Lo udah ga pusing lagi kan? Atau Lo mau gue beliin makan atau minum?"tanya ku, prilly menggeleng.
"Ga usah, tadi gue udah di kasih roti sama teh manis juga udah minum obat di kasih sama anak PMR yang jaga"ucap prilly, aku tersenyum lega.
"Oh ya tadi kenapa Lo bisa pingsan?"tanya ku.
"Gue ga sarapan li, mau sarapan takutnya Lo nunggu lama nanti, kasihan ke Lo nya"ucap prily.
"Ya ampun pril, ga apa - apa kali, besok - besok Lo jangan gini lagi ya"ucap ku.
"Siap!! Komandan"ucap prilly.
Tiba - tiba Pa Bandi, Jessica,Kevin dan Ghina datang ke UKS.
"Prilly kamu udah ga apa - apa?"tanya Pa Bandi.
"Ga kok Pak"ucap prilly.
"Maafin Pa Bandi ya pril"ucap Pa bandi.
"Ya pak tenang aja"ucap prilly.
"Yaudah kalo gitu Pa Bandi permisi"ucap Pa Bandi.
"Ya pak"ucap ku.
"Prilly latuconsina...!! Lo tuh bikin gue khawatir tau ga sih??"ucap Jessica, prilly tertawa.
"Haha!! Gue ga apa - apa kok, makasih udah mengkhawatirkan gue"ucap prilly.
"Lain kali jangan Kaya gini lagi Lo"ucap Jessica.
"Siap jess!"ucap prilly.
Pandangan ku menatap wajah Ghina, Ghina seperti tak suka bila aku dan Jessica mengkhawatirkan prilly.

Prilly pov

Aku bersyukur sekali punya sahabat seperti mereka dan seperti Ali, aku merasa Ali itu bukan hanya sahabat ku tetapi sebagai kekasih ku.
"Oh ya pril tadi yang bawa Lo kesini siapa?"tanya Ghina.
Ghina ada - ada saja, masa dia menanyakan hal seperti itu?.
"Emang nya kenapa ghin?"tanya ku.
"Ya ga apa - apa, pengen tau aja"ucap Ghina.
"Gue emang kenapa ghin?" Ucap Ali.
"Kenapa mesti Ali sih?"tanya Ghina, Ghina langsung membekap mulutnya sendiri.
"Eh.. Ghin barusan Lo ngomong apa??"tanya Kevin.
"Kenapa mesti si ali??"tanya Kevin lagi.
"Engg..engga kok vin, Lo salah Denger kali"ucap Ghina.
"Ghin pendengaran gue masih normal"ucap Kevin.
"Udah - udah, emang kenapa ghin kalo gue yang bawa prilly ke UKS? Lo ga suka?"tanya Ali.
"Engg..enggak kok li, bukan gitu"ucap Ghina.
"Terus??"tanya ali.
"Ghin Lo ga suka ya kalo prilly deket sama ali? Padahal mereka sahabatan dari kecil sebelum kenal sama Lo"ucap Jessica.
"Ga kok jess, gue ga bermaksud kaya gitu"ucap Ghina.
"Udah deh ghin jujur aja, Lo ga suka kan sama prilly karena Lo suka sama ali?"tanya Kevin.
"Gue duluan ke kelas ya"ucap Ghina yang Tiba - tiba pergi.
"Ghin!!"teriak ali.
"Emang aneh tuh cewek belakangan ini"ucap Kevin.
"Udah ah kalian ga baik nge gituin Ghina, kasihan"ucap ku.
"Pril dia ga suka kalo gue deket sama lo, ngapain di kasihanin sih?"tanya Ali.
"Dia sahabat kita li"ucap prilly.
"Ga mulai hari ini dia bukan sahabat kita lagi"ucap ali.
"Ya gue setuju kata ali"ucap Jessica.
"Gue juga"ucap kevin.
Aku hanya bisa pasrah mengikuti semua kemauan mereka.

Hai readers.. Ceritanya gimana?? Minta pendapatnya dong.. Saran juga boleh Deng, Thanks!