aku dan tuhan yang tahu

87 5 0
                                    

Tiba tiba saja ketika kami sampai sekolah, pintu gerbang sudah hampir ditutup oleh satpam....

"Ehhh pak pak jangan ditutup dulu pak" Teriak kami berdua sambil mematikan mesin kereta.

"Kenapa kalian terlambat? Sudah jam berapa ini? Kalian sudah terlambat 2menit" ucap satpam sambil melihat jam ditangannya.

"Tadi macet pak dijalan" jelas calvin.

"Sudah tidak bisa ini sudah sudah harus ditutup gerbangnya" Ucap satpam

"Yah pak pak tunggu jangan ditutup dong pak tolong pak" mohon kami pada satpam.

"Ah memang dasar anak anak ini yasudah sana masuk kalian cepat" ucap satpam sambil bergeleng kepala.

Setelah dizinkan masuk akhirnya aku dan calvin pun masuk ke sekolah dan berjalan memasuki kelas. Tiba sampai didepan kelas

"Permisi buk" ucap kami berdua sambil mengetuk pintu.

"Silahkan masuk, kemari dulu kalian berdua. Kenapa kalian busa terlambat? Tanya guru biologi kami.

"Mmm, maaf buk tadi sayaa..." ucap rain namun tiba tiba dipotong oleh calvin.

"Kami tadi pergi bareng buk, namun tiba dijalan kami terjebak macet buk" jelas calvin.

Setelah calvin menjelaskan kami pergi bersama saat itupun kelas berubah menjadi ricuh.

"Ecieeeeee, kok bisa kalian pergi bareng?"

"Kalian pacaran ya?"

"Atau kalian jadian diam diam dibelakang kami"

"Haha ciee rain calvin"

Semua pertanyaan itu pun ditanyak oleh teman kami.

"Sudah anak anak diam, yasudah kalian berdua boleh duduk, jangan diulangi lagi ya" ucap guru kami sambil menenangkan kelas.

"Iya buk kami gak ngulangi lagi, makasih ya buk" Ucap kami berdua.

"Iya nak, oke baiklah kita lanjutkan pelajarannya" Ucap guru.

Kami berdua pun langsung duduk ditempat masing masing. Saat aku duduk teman sebangkuku pun bertanya padaku.

"Rain bener kamu pacaran sama calvin?" Tanya teman sebangkuku.

"Eh kamu apaan sih, enggak kok aku gapacaran sama calvin, kami cuma sahabat kok" jelas rain.

"Hahaha teman? Emang bagi kamu teman, tapi apa kamu yakin dengan hati kamu hanya menganggap dia sebagai sahabat?" Ucap temanku.

"Hahaha, kamu bisa aja ngomongnya iya aku cuma sahabatan" Ucapku.

"Terserah kamu deh rain, kamu emang buat sekarang masih bilang seorang sahabat, tapi suatu saat nanti aku percaya, pasti kamu akan merasakan yang namanya Falling In Love With Your Best Friend" Ucap temanku.

"Hahaha, kamu bisa aja. Memang sih aku kedepannya gatau bagaimana" ucapku.

"Haha rain ingat kata-kataku suatu saat pasti kamu aku merasakan itu"Ucap temanku.

Percakapan kami pun selesai, akupun hanya bisa tersenyum mendengar pernyataan temanku ini.

Rain Pov
Setelah temanku berbicara seperti itu akupun terus memikirkannya, bener juga apa kata temanku, mungkin bibirku bisa membilang bahwa kami hanya sahabat, tapi bagaimana dengan hatiku? Apakah dengan kejadian yang kulalui bersama calvin selama ini masih bisa aku rasa sebagai sahabat? Oh tuhan mungkin hanya kaulah yang tahu tentang perasaan hambamu ini.
Rain pov end.

Hehe vomentnya ya kakak abang adek nyak babehh, semua yang ngebaca voment ya, masih membutuhkan banyak komen agar bisa menjadi yang lebih baik^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Sweet As LollipopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang