20 Oktober
06:06pm
michael : allooo
michael : kita sudah lama tidak mengobrol
rachel : trs?06:08pm
michael : ngirit banget lo
rachel : serah gue dong
michael : lo kenapa si
michael : lagi pms?06:09pm
rachel : g
rachel : malws ngetik
rachel : males
michael : cerita kek06:11pm
michael : lama ga denger cerita lo
michael : kangen
rachel : kenapa ga lo aja yang cerita
michael : kok lo beda si
rachel : beda gmn (double blue checklist)"Lah diread doang kampret." Rachel mendecak. Dia sebenarnya masih pengen ngobrol sama Michael. Tapi gengsinya gede banget. Rachel sebenernya lagi ngambek sama Michael gara-gara dia cuma dijadiin cadangan sama Michael. Bukan cadangan selingkuhan maksudnya. Tapi cadangan temen chat. Siapa juga yang nggak kesel kalo dijadiin second choice? (sip curhat banget)
Rachel baru aja mau buka pintu kamarnya ketika nada dering ala video call line terdengar dari ponsel-nya. Nama Michael tertera di layar. Dengan senyum dua jarinya Rachel langsung meng-answer-nya.
"Hallooo" Rachel langsung disambut oleh Michael yang lagi shirtless sambil tidur-tiduran.
"Anjing lo. Pake ga bajunya!!" Rachel langsung memekik begitu sadar temennya itu nggak pake baju. Michael cuma ngakak. Dia suka banget liat Rachel ribut sendiri kaya gini.
"Halah lo doyan juga." anjing kebaca batin Rachel.
"Pake atau gue ngambek lagi sama lo." Ancam Rachel. Cewek emang hobinya ngancem ya.
"Oh jadi lo selama tujuh hari ini ngambek sama gue??" Michael makin menjadi-jadi. Tipikal Michael.
"Iya. Dasar gapeka."
"Cie ngambek.."
"Makin cantik deh kalo ngambek."
"Diem ih. rese."
"Yah blushing..." anjing emang gue blushing?!
"Diem. Nyebelin lo lama-lama."
"Alah kangen juga kan lo tapi sama gue."
"Kepedean jing."Walaupun Rachel menyangkal kalo dia kangen sama Michael, tapi hatinya tetep bilang kalo dia kangen sama Michael. Selama 7 hari dia nggak chat sama Michael, Rachel cuma bisa baca chat mereka yang dulu-dulu dan berakhir dengan nangis sampe ketiduran.
Cinta kadang menyedihkan.
..
ku bosan jadi ku lanjud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baper // m.g.c
Short Story"Baper apaan?" "Bawa perasaan." "Hah emang bisa? Kan nggak keliatan?" "pinter banget lo."