8

20.9K 355 18
                                    

HAPPY READING! XX <( 'Θ' )϶

PS: ada yang nanya di ava itu siapa. Jawabannya itu gw-.- ok gw tau gw fabulous omg omg hahaha ok enjoy!

Setelah aku dan Harry kenyang memakan semua makanan enak yang di berikan pelayan hotel tadi.
Aku memutuskan untuk mandi, karena badan ku yang sangat lengket.

"Harry aku mandi dulu ya"

"Mandi saja, kenapa harus kasih tau aku? Kau mau aku ikut mandi denganmu?" Katanya sambil membersihkan mulutnya sehabis makan

"Ya boleh, nanti kau akan mandi darah karena aku bunuh"

"Oh calm down, aku hanya bercanda.
Walaupun kalau memang kau mau juga tidak masalah" katanya sambil mengedipkan seblah matanya dan tertawa mesum dasar

Setelah aku mandi selesai Harry yang sekarang sedang berada di kamar mandi, sebelum tidur aku memeriksa ponselku dan menghubungi Mom bahwa aku sudah sampai di Paris dengan selamat.

Lama lama aku mengantuk dan lelah, perjalanan yang panjang di pesawat tadi membuat semua tubuhku remuk.
Aku berbaring dan menarik selimut putih besar ini hingga menutup leherku.
Saat aku sudah mulai tertidur pulas, aku rasakan seperti seseorang yang naik ke atas kasur, itu Harry.
Dia naik hanya dengan menggunakan boxer dan naik dengan senyum manisnya.

"Harry! Ingin apa kau?" Kataku kaget dan duduk menyender ke dinding kasur

"Memperkosa mu cam, tidaklah aku mau tidur"

"Kau bisa tidur di sofa atau di lantai ya Harry. Laki laki tidak boleh tidur dengan perempuan satu ranjang"

"Masa kau tega melihat Harry yang tampan ini tidur kedinginan tidur di sofa, ayolah cam. Aku juga tidak akan melakukan apa apa. Aku mohon.."
Kata harry sambil menunjukan muka seperti anak 5 tahun yang tidak dibelikan balon

"Hmm baiklah, tapi bantal peluk ini jadi pembatas" kataku menarik nafas dan meletakan bantal peluk diantara aku dan Harry

****

Bangun di pagi Hari yang cerah di Paris. Disini sedang musim semi
Jadi tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, Aku suka cuaca pagi ini.
Terkecuali dengan yang satu ini Harry.
Pembatas yang tadi malam aku letakan di tengah tengah tengah kami sekarang sudah tidak tahu dimana, sekarang Harry sudah tidur sambil memeluku dari belakang.
Aku bisa rasakan Nafasnya yang ada di leher ku ih

Aku berusaha melepaskan diri dari Harry yang tidak tahu aturan ini.

"Cam cam jangan bergerak sayang" kata dia dengan suara khas bangun tidurnya

"Apa apaan si kau ini Harry, kau ini sekarang sedang memeluku seperti seorang pasangan 17 tahun. Lepaskan!
Dan jangan panggil aku sayang ew"
Kalau boleh jujur sih, dipanggil sayang sama Harry itu rasanya seperti ingin terbang ke cakrawala ke 7, tapi ini tetap tidak sopan.

Dan bukannya Harry melepaskan pelukannya, dia malah makin mengencangkan pelukannya terhadap diriku menyebalkan

"Ha-harry oh my god! I hate you" kataku sambil memberontak

"Well, i love you too"

Gombal murahan!

Akhirnya setelah melepaskan diri dari geruji besi pelukan Harry, sekarang aku sudah bebas.

Setelah bangun dari tempat tidur aku pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka, agar setidaknya mukaku terlihat tidak terlihat bed face, aku memakai baju, celana jeans, boot, dan cardiganku.

YOU MAKE ME WANNA 'AH'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang