part 6

1.6K 60 7
                                    

PLEASE VOTE AND COMENT GUYS....

Cathrine P.O.V

                Hari ini tepat setelah dua hari yang lalu aku menjejaki kakiku kembali ke kota kelahiranku, aku mulai bekerja membantu mom and dad mengurus toko  roti yang letaknya di pusat kota.  Pagi ini sebelum toko dibuka aku membersihkan setiap meja diruangan ini, toko roti ini disertai dengan café, hari ini mom and dad tidak datang karena mengingat sudah banyak karyawan yang bekerja disini dan mereka seratus persen percaya pada semua pegawai yang telah mereka pilih.

                Sebenarnya aku hanya mengawasi mereka bekerja, karena aku juga tidak berpengalaman, mm..bisa dibilang aku manager menggantikan mom hari ini. Yap 10 menit lagi café dibuka, pakaian ku terlihat rapi, dengan dress abu-abu selutut tanpa lengan dan blazer putih yang memiliki tiga kancing, sepatu tanpa hak, yap semenjak menjadi ballerina aku tak pernah menggunakan highheels, karena aku rasa aku seperti melayang. Dan aku rasa penampilanku sempurna, hanya saja kaki kiriku di gips, dan tangan kiriku menyangga tongkat.

                Sebenarnya dad menyarankan agar aku memakai kursi roda, tapi aku menolaknya karena aku rasa itu hanya akan memperburuk keadaanku, lagipula jika aku menggunakan tongkat aku bisa melatih diriku untuk berjalan normal seperti biasanya. Walaupun aku tahu itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Saat aku sedang memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang diluar toko ini, aku mendapati getar halus daru iphone digenggamanku.

                Nama Ana tertera di LCD Iphone ku, dan itu berhasilmembuatku tersenyum, tanpa pikir panjang aku langsung mengankatnya.

“hai…Ana bagaimana kabrmu hari ini..??”

“aku baik Cath…bagaiman denganmu??”

“yap…!!! Seperti biasa jiwaku sehat tetapi fisikku sedikit tergannggu” ucapku sembari menatap kaki kiriku.

“aku mengerti Cath…aku harap kau dapat bersabar”

“tentu aku akan selalu bersabar Na..lagi pula kau kan tahu semangatku untuk sembuh sangat tinggi”

“bagus…aku iri dengan semangatmu..” ucapnya tertawa

“kau lucu….mmm..sebenarnya ada apa kau menelponku, pasti bukan hanya ingin menanyakan kabarku kan??”

“tentu saja…aku ingin member tahumu bahwa sore ini kau ada jadwal terapi.”

“mm..baiklah aku aakan datang tunggu aku honey…”

“’yap!! Yap! Yap!, aku pasti menunggumu honey…….” Dengan kalimat terakhir yang ia ucapkan sambungan berakhir, aku memasuki ruanganku, terdengar aneh memang sebuah toko roti memiliki ruangn khusus untuk managernya tapi inilah kenyataannya.

Harry P.O.V

                Apa…jadi kalian akan berlibur ke Paris…..?? tanyaku tidak percayapada keempat orang laki-laki yang ada dihadapanku ini, yang taklainteman-temanku sekaligus rekan kerjaku.

You and Me(Harry Styles Love Story) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang