Prolog

124K 6.6K 185
                                    

"Dasar kutu buku! gendut! jerawatan mana ada yang mau sama lo!"

Gadis tersebut menenggelamkan wajahnya ketangannya yang sudah di tumpukkan di meja tempatnya duduk.

"Heran deh ada cewek kayak lo! Ngotor ngotorin dunia yang indah aja deh!" Makian ini masih terus mengalir, bahkan gadis tersebut sudah benar-benar menangis sekarang

"Uda jelek cengeng lagi! Daripada lo nangis mending lo cari cara buat ngurusin badan sama ngobatin jerawat lo itu" lelaki tersebut masih terus memaki si gadis, tidak perduli jika si gadis sudah berlinang airmata.

"Kamu maunya apa sih?" Akhirnya gadis tersebut berani untuk mengangkat kepalanya, biarpun wajahnya berantakan akibat airmata yang membasahi semua sisi wajahnya.

"Bisa ngomong lo? Isss dasar, uda culun! Jorok lagi! Ingus lo buang sono!" Lanjut laki-laki tersebut.

"JOOO!!! STOPP!!" Seorang laki-laki lain datang mendekati mereka,

"Wah pangeran kuda putinya dateng nih!" Ejek Jo

"Kamu itu kenapa sih gangguin Hara mulu kayak nggak ada kerjaan aja!" Laki-laki tersebut adalah Dio teman sekelas Jo dan Hara sekaligus ketua kelas mereka.

"Suka-suka gue dong, apa urusannya sama lo kalo gue gangguin dia?" Tantang Jo

"Kamu itu bikin rusuh tau nggak!"

"Alah bilang aja lo suka sama si gendut ini kan! Munafik banget sih!"

"Jonathan aku peringatkan kamu ya, berhenti gangguin Hara atau kamu aku laporin sama Guru!" Ancam Dio

"Laporin aja kayak gue takut aja sama anceman lo!" Jawab Jo enteng, Jo kembali menatap Hara yang masih menelungkupkan kepalanya di meja sambil menangis.

"Oyy culun uda diem !!! ya elah lo nangis ntar sekolah banjir woyyy!" Jo menggoyang-giyangkan tubuh gempal Hara lalu menarik-narik tangannya. Membuat Hara semakin histeris.


"ARGHHHHHHHHHHH" Hara terbangun karena mimpi buruk itu kembali lagi.

"Ya Tuhan bahkan setelah sekian lama, mimpi itu masih terus datang" lirihnya. Hara langsung berdiri untuk menuju kamar mandi, Hara menunduk di westafel dan mencuci mukanya. Dia memperhatikan wajahnya. Hara sudah tidak gemuk lagi, tubuhnya proporsional sekarang, wajahnya juga tidak di penuhi jerawat seperti SMP dulu jaman-jaman dia puber. Wajahnya halus, bersih dan putih. Walaupun begitu Hara teteplah Hara si kutu buku yang pendiam. Masih memilih memakai kacamata tebal daripada memakai soft lens. Masih suka menghabiskan waktu bersama buku-buknya ketimbang pergi hangout bersama teman-temannya.

"Hari ini, hari pertama kerja. Semangat Hara. Lupain mimpi buruk itu! Itu uda 7 tahun yang lalu!" Ucapnya menyemangati diri sendiri.

Hara hanya berharap hidupnya berjalan baik, selama 7 tahun ini menjadi tahun yang menyenangkan baginya, walaupun dia masih tidak punya teman, tapi dia bisa hidup tenang, tidak ada Jonathan si bocah setan yang selalu memaki dan mengganggunya. Dia selalu berharap tidak akan bertemu lagi dengan perusak masa remajanya dulu Jonathan Prayoga....

**********

Tiba-tiba pengen buat cerita baru, hahhaa
Berhubung Crazy Life mau tamat aku mau promoin kisah baru dulu.
Rencananya ini nggak aku buat mature kayak cerita aku yang lain.
Cuma cerita metropop biasalah.
Yang mau baca sok di tungguin aja, tp bagi yang agak-agak pervert jgn harap aku bakal bikin adegan Hot di cerita ini hahhaha. Menjurus mungkin tp detailnya nggak! Karena sexual content bakal aku skip disni.

Paling aku bikin adengan melting-meltingan aja, yang buat mesem-mesem wkwkwkk.

Jangan tanya kapan di update, yang jelas prioritas utama tetep Crazy Life sama Move On. Mungkin salah satu dari itu tamat aku bakalan nyicil buat ini. So di tungguin aja.

03 November 2015

Nerdy Girl (DI HAPUS KARENA PENERBITAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang