Geunteut adalah sebuah sebutan dari masyarakat di Aceh untuk makhluk gaib yang hidup di tengah-tengah masyarakat di jaman dahulu. Katanya sosok Geunteut ini suka menculik anak-anak yang keluar rumah saat langit sudah gelap.
Menurut legendanya, Geunteut adalah makhluk mengerikan dengan wujudnya yang hitam dan tinggi mencapai beberapa meter. Perawakannya yang kurus dengan kaki-kaki yang jenjang juga diceritakan membuatnya mampu berjalan dengan cepat. Geunteut suka mengendap-endap di balik semak belukar dan rumpun tanaman bambu.
Konon, anak-anak yang diculik oleh Geunteut akan merasa berjalan di jalur yang sangat nyaman untuk dilewati - seperti melayang. Namun, ketika sadar mereka akan menemukan dirinya berada di suatu tempat yang tidak dikenalnya. Tak lama kemudian, anak itu akan merasakan rambutnya diraba-raba oleh jari-jari kurus yang mengerikan. Jari-jari itu kemudian akan menggenggam sejumput rambut anak itu untuk mengangkatnya dari tanah dan membawanya ke suatu tempat - biasanya di tengah-tengah hutan bambu atau di atas pohon. Menurut legendanya, anak-anak yang menjadi korban penculikan akan dimakan hidup-hidup oleh makhluk gaib tersebut.
Ada sebuah mitos mengenai Geunteut yang biasa diceritakan oleh orang-orang tua jaman dulu pada anaknya. Mitos itu berbunyi "Kalau berjalan malam-malam, sering-seringlah menyentuh rambutmu. Geunteut biasa menculik anak-anak dengan menarik rambutnya."
