Beberapa saat yang lalu, saudariku yang lebih tua, yang pergi dari rumah sepuluh tahun yang lalu dan tidak pernah memberi kabar kepada kami sejak itu, tiba-tiba pulang kembali di suatu tengah malam. Hanya ada saya dalam rumah ketika menyambutnya karena orangtua kami keluar malam itu.
Saudariku itu terlihat sangat ketakutan akan sesuatu dan terus gemetar. "Kumohon, jangan tinggalkan aku sendiri! Saya tidak ingin kembali! Saya tidak ingin kembali!" dia menangis, dan merangkulku dengan putus asa. Dia benar-benar panik, dan apa yang bisa saya lakukan hanyalah membawa ke kamar lamanya di lantai satu, dimana sudah ditinggalkan kosong sejak dia pergi sepuluh tahun yang lalu dan membaringkannya di atas ranjang.
Merasa itu sudah bisa menenangkannya, saya berkata "Saya akan membawakanmu sesuatu untuk diminum," dan hendak pergi keluar kamar. Saudariku menangis, "Jangan pergi! Kumohon, kumohon, kumohon jangan pergi! Saya takut! Saya takuuuuuuut!!!"
Saat saya melangkah keluar dari kamar itu, pintunya terbanting tertutup dengan sendirinya dibelakangku. Dan dari dalam kamar saya mendengar saudariku berteriak menjerit, "Aaaaarrrrgggghhhh! Manusia hijau datang! Manusia hijau datang! Manusia hijau dataaaaaaag!"
Ketika saya akhirnya bisa mendobrak pintu itu terbuka, saudariku sudah tak berada disana. Saya memeriksa dikolong tempat tidur, dalam lemari, dan di loteng, tapi tidak ada tanda-tanda dirinya di manapun. Kami masih menyimpan sepatunya yang robek-robek di pintu depan. Itu bukan mimpi, dia menghilang begitu saja.