Two

48 3 0
                                    

Adel..kenapa sih kamu ngebayangin muka 'dia' mulu.. Mending udah kenal, tau nama aja belum..huuh..gumamku

" Maa, aku ke taman dulu ya. Mau ngerjain tugas" Seruku
"Iyaaa" jawab mama yang berada di dapur.

Akupun pergi menuju taman. Jaraknya sekitar 50 meter dari rumah. Jadi, jalan kakipun bisa. Sesampainya di taman, aku menuju satu bangku panjang yang kosong. Disini, aku mulai mengerjakan tugasku. Tak lama kemudian, ada seseorang yang duduk disebelahku. Namun, aku tidak menggubrisnya. Tapi, kayaknya dia ngerjain tugas juga deh. Abisnya, keliatan pusing tujuh keliling. Wkwk..

Jadi karena penasaran, aku akhirnya menengok ke arah orang tersebut. " KAMU?!" Aku berteriak kaget spontan. Ya, yang duduk disebelahku adalah orang yang pernah menabrakku. " Eh, ada lu. Lagi ngerjain tugas juga lu?" Dia bertanya. "I..iya" jawabku gugup. Eh, kenapa aku gugup sih..duuh..bodohnya aku . "Gak usah gugup kali. Iya, gue emang yang pernah nabrak lu. Nama lu siapa sih? Lu yang tinggal didepan rumah gw kan?" Tanya dia . "Iya" jawabku singkat. Bukan maksud aku sombong. Tapi, gugup nih. Haha..

" Oh iya, gue belum ngenalin nama gue. Nama gue... "

Drrrt..drrrt...
Belum memperkenalkan nama telfon orang itu berbunyi

"Eh....bentar ya gue angkat telfon dulu"

"Iya iya gue kesana sekarang... yaudah tunggu ya"

Orang itu terlihat berbicara tergesa gesa

"Eh gue duluan ya"

Orang itu pun berjalan pergi meninggalkan taman. Mengapa ia harus pergi sebelum ia memperkenalkan namanya. Dan..kenapa aku memikirkannya. adel adel udahlah kamu tuh gak penting buat dia.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang