Between Us

Four

Jam menunjukkan pukul 18.15. Ya, sebentar lagi aku latihan karate. Tempatnya deket sih . Di perjalanan aku terus memikirkan bagaimana nanti. Bagaimana aku akan dapat beradaptasi, bagaimana aku dapat mencerna jurus jurus, dan yang lainnya.

"Hei, kamu mau kemana?"

Aku menengok ke arah belakang. Yaa, siapa tau aku yang dipanggil. Karena dijalan ini sepi.

" Kamu?!" tanyaku kaget

" iya. Mau kemana lu?" Tanyanya

" eh,mau ke tempat karate. Kenapa?"

"Lu karate juga? Baru daftar ya?"

"Iya, ayahku baru daftarin"

"Gue juga mau karate. Bareng yuk?"

Hatiku berdebar.....apakah ini hanya mimpi?

Aku mencubit pipiku

Sakit...berarti ini bukan mimpi

"Lu ngapain nyubit nyubit pipi?gajelas banget" orang itu berhenti berjalan

"Emh... Gapapa kok lanjut aja jalannya"

Akhirnya aku jalan berdampingan dengannya. Oo..senangnya :')

Sampai di tempat latihan...

" Ntar pulang bareng ya. Gue ada di tempat latihan sabuk biru. Tunggu gue digerbang"

dan diapun berjalan menuju ruang ganti laki laki. Yaudah, aku berjalan ke arah yang berlawanan, yaitu kamar ganti perempuan. Setelah itu aku menuju tempat latihan sabuk putih. Hhmm..disini tidak ada yang kukenal. Tenang Adel, tenang. Nanti pasti kamu dapat teman.

"Baiklah ! Semua murid sabuk putih membentuk barisan berjajar!" Perintah seseorang terdengar keras. Ya, itu Senpai nya. Akupun segera masuk ke barisan .

Kami melakukan pemanasan, diajarkan beberapa teknik, dan lainnya sampai jam menunjukkan pukul 20.30

Karena latihan hari ini sudah selesai, akupun menuju gerbang. Terlihat seseorang berdiri disana.

"Kok lama sih?"

"Iya. Aku baru selesai. Maaf ya"

" Udah yuk. Ntar kemaleman pulangnya "

"Iya"

Aku dan diapun berjalan berdampingan.

"Oh iya, nama gue Davin. Nama lu siapa?"

"Nama aku Adelle"

" Oh ,Adel. Besok belajar bareng yuk. "

"Boleh aja. Jam 4 sore di taman ya"

"OK."

Akhirnya kami berdua sampai di rumah kami masing masing. Wuuh..ini sungguh menyenangkan..:'))

Aku segera membanting diri ke kasur. Hhmm..aku mulai dekat dengannya sekarang..Dia punya perasaan ke aku gak ya...

Aku terus terbayang wajahnya. Lama lama aku tertidur