Suara ketukan pintu membangun kan ku. Tangan ku meraba raba meja, berusaha untuk mencari handphone ku. Oh ternyata sudah jam 5 sore.
Aku segera beranjak dari kasur ku dan membuka pintu kamar."Ya kenapa bi?" Tanya ku kepada pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah ini.
"Itu non ada pacar non." Ucap bibi.
"Yasudah sana suruh tunggu dulu deh." Jawab ku.
Aku segera membasuh muka ku serta mengucir rambut ku menjadi pony tail. Segera aku menuruni tangga dengan cepat dan berlari ke arah Mike berada.
"Hey Mike" teriak ku mengagetkannya yang sedang menonton tv.
"Astaga kau mengagetkan ku hun." Ucapnya sambil menjawil hidung ku.
"Ada apa kau kesini Mike? Tumben sekali." Kata ku.
"Tentu saja aku ingin melihat pacar ku yang cantik ini." Ucap Mike yang membuat kedua pipi ku memerah.
"Awww kau sangat lucu saat blushing seperti ituu." Lanjut Mike.
"Terserah apa kata mu Mike." Sahut ku malas.
Kami pun beranjak dari ruang tamu menuju ke kamarku. Sesampainya dikamar, Mike langsung merebahkan tubuhnya di kasur ku.
"Mike sanaaan dong sempit ih" ucap ku.
"Bawel deh kamu, untung cantik" Ucap Mike sambil tersenyum menggoda.
Kami pun memutar film. Aku bersandar didada Mike dan tangan Mike merengkuh tubuh ku. Layar tv ku saat ini sedang memunculkan adegan kissing scene, pada saat yang bersamaan, Mike langsung memegang dagu ku dan melumat bibir ku perlahan. Aku pun membalas ciumannya, lama kelamaan lumatan bibir Mike menjadi penuh nafsu dan menuntut. Aku mulai terengah engah dan melepas tautan bibir kami karena kehabisan nafas.
Tak lama pun Mike mulai membuka kaus nya dan croptee ku. Oh sepertinya Mike menginginkan lebih, batin ku. Mike mulai melumat bibir ku lagi. Seketika aku mengingat kejadian semalam bersama Luke. Hal ini pun membuat ku menghentikan kegiatan ini.
"What's wrong babe?" Ucap Mike bingung.
"I dont know. Uhm...mungkin aku hanya sedang tidak mood melakukan ini." Ucap ku.
"Oh its okay. Baiklah kita tidur saja, come here hun" Kata Mike sambil menepuk bagian ranjang ku yang kosong.
"Okay." Ucap ku sambil menghampirinya.
-•-
Saat ini pukul 21.00, sedari tadi aku tidak tertidur sama sekali. Pikiran ku dipenuhi oleh kejadian semalam. Rasanya aku sangat merasa bersalah kepada Mike akan hal itu. Ughh...sepertinya ini akan menjadi masalah baru bagi ku.
Aku mengganti posisi menjadi menghadap Mike yang sedang tertidur pulas saat ini, wajahnya yang sedang tertidur itu terlihat sangat innocent dan lucu. Aku pun memfotonya yang sedang tertidur itu dan mengunggahnya ke instagram ku dengan caption 'my kitten is sleeping now'. Ugh dengan wajahnya yang seperti itu ia membuat ku semakin merasa bersalah padanya, batin ku.
Beberapa menit kemudian pun Michael terbangun dan bersiap untuk pergi. Katanya, ia akan pergi kesuatu tempat untuk menyelesaikan urusannya. Sebelum pergi, Mike mencium kening ku dan langsung menancap gas ketempat tujuannya, entahlah aku tidak tau kemana ia akan pergi.
Karena aku merasa sangat bosan dan tidak mengantuk sama sekali, aku memutuskan untuk bersantai di balkon ku sebentar. Darisini aku dapat melihat anak laki laki yang juga sedang berada dibalkonnya, dan ya rumahnya tepat disebelah rumah ku. Aku tidak dapat melihat wajahnya karena disini cukup gelap, ugh untuk apa aku peduli dengan orang yang berada disekitarku. Akhirnya aku masuk kembali ke dalam kamar ku karena udara disini yang sangat dingin. Sepertinya bermain chatous adalah cara yang tepat agar aku tak bosan. Aku segera membuka aplikasi random chat tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAPOR
Fanfiction"Lo ga seharusnya deket sama gue.. Im not that good to deserve it" "Niatku sudah bulat untuk membantumu" "I don't need your help, asshole!" "But i'll do what i want. I don't need your fucking answer" . . . Warning! This story contains sexual scene...