Still Love You

5.9K 415 11
                                    

Saat istirahat makan siang, Solhee berjalan menuju atap sekolah seperti biasanya tanpa ia sadari. Ketika sudah sampai di atap sekolah, ia terdiam melihat Mingyu sedang duduk di atas meja yang biasa mereka duduki bersama.

Seperti menyadari kehadiran Solhee, Mingyu menoleh ke arah Solhee dan terdiam. Ketika hendak menghampiri Solhee untuk meminta maaf atas perkataannya kemarin, Solhee sudah terlanjur menuruni tangga. Mingyu pun hanya melihat kepergian Solhee nanar.

Ketika hendak mengeluarkan bungkusan rokoknya, ada sebuah tangan yang menghalanginya. Mingyu pun mendongakkan kepalanya melihat siapa pemilik tangan tersebut.

"Ya! Kau masih saja merokok? Itu tidak baik untuk kesehatanmu!" seru Seokmin yang ternyata pemilik tangan tersebut. Mingyu terkejut dengan kehadiran Seokmin. Seokmin pun menggunakan kesempatan itu untuk mengambil bungkus rokok milik Mingyu, dan mematahkannya.

"Ya!" protes Mingyu yang menyadari ulah Seokmin, sedangkan Seokmin hanya terkekeh lalu duduk di sebelah Mingyu. Mereka berdua terdiam sejenak.

"Ada masalah apa kau dengan Solhee?" Tanya Seokmin. Mingyu menoleh ke arah Seokmin. "Biasanya kalian berdua menghabiskan waktu makan siang bersama, tapi tadi kulihat Solhee turun. Kalian sedang bertengkar?" Mingyu menatap Seokmin bingung. "Hey! Kau tidak usah bingung begitu~ aku sudah tahu kalau kalian berdua berpacaran!"

Mingyu terkejut dengan perkataan Seokmin. Seokmin yang mengerti kalau temannya terkejut pun tertawa pelan. "Aku, Myungho dan Kanghee hyung sudah tahu kalian berpacaran sejak awal! Kalian sungguh lucu saat berusaha menutupinya!" lanjut Seokmin sambil tetap tertawa saat melihat ekspresi wajah Mingyu yang terkejut campur bingung.

"Neo, gwaenchana (Kau, tak apa)?" Tanya Mingyu setelah berhasil kembali ke alam sadar.

"Museun deusiya (maksudmu apa)?" balas Seokmin bingung dengan pertanyaan Mingyu.

"Kau bukannya menyukai Solhee?" jawab Mingyu sambil melirik Seokmin.

"Mwo (apa)? Michyeotnya (kau gila, ya)? Aku tidak menyukai Solhee!" sahut Seokmin menatap Mingyu heran. "Tunggu~ jangan bilang kalau kau menyembunyikan hubungan kalian karena mengira aku menyukai Solhee?" Mingyu mengangguk pelan. "Ya! Sejak kapan aku bilang kalau aku menyukai Solhee!"

Pandangan Mingyu tiba-tiba kosong. Pertama, ternyata usahanya menutupi hubungannya dengan Solhee gagal, karena teman-temannya mengetahui rahasia tersebut. Kedua, ternyata ia salah paham kalau Seokmin menyukai Solhee, padahal kenyataannya tidak.

"Hey, tidak usah bingung begitu! Aku paham kok kenapa kau bisa salah paham~" ujar Seokmin setelah berhenti tertawa. Memang sih kalau dipikirkan kembali ada banyak orang yang mengira Seokmin menyukai Solhee karena perhatian Seokmin kepada Solhee yang bisa dibilang agak berlebihan. Maklum, karena sudah mengenal Solhee sejak kecil (lebih lama dibandingkan Mingyu) Seokmin sudah menganggap Solhee sebagai saudaranya sendiri.

"Kau masih belum menjawab pertanyaanku~ kau sedang bertengkar dengan Solhee?" Tanya Seokmin kembali. Mingyu menghela nafas panjang lalu mulai menceritakan pertengkarannya dengan Solhee kemarin.

Setelah mendengar penjelasan Mingyu, Seokmin menatap Mingyu kosong. "Apa kau pernah mengatakan kepada Solhee alasan kau menutupi hubungan kalian?" Tanya Seokmin, Mingyu menggeleng pelan. Seokmin menghela nafas pelan. "Kalau aku jadi Solhee, mungkin aku akan menamparmu lebih keras." Ujar Seokmin. Mingyu menatap Seokmin bingung. "Kau mengatakan kalau kau meragukan perasaannya, tapi kau menutupi hubungan kalian. Justru Solhee lah yang lebih pantas ragu." Tutur Seokmin.

Mingyu terdiam mendengar perkataan Seokmin. Dia tidak pernah menyangka keputusannya untuk menutupi hubungan mereka malah melukai perasaan Solhee dan menimbulkan keraguan diantara mereka berdua.

Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang