Keep Silent

3.9K 358 2
                                    

"Kalian berdua tidak akan memberitahu alasan kalian bertengkar?" Tanya Dongwook ssaem kepada Soonyoung dan Mingyu yang sejak tadi haya diam saja dan memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Dongwook ssaem. Dongwook ssaem pun menghela nafas berat. "Kalian berdua jangan keluar sampai kalian menjawab pertanyaan saya!" Dongwook ssaem keluar dari ruang hukuman menuju kelas Mingyu.

"Lee Seokmin, Seo Myungho! Ikut saya sebentar." Seru Dongwook ssaem. Seokmin dan Myungho pun mengikuti Dongwook ssaem menuju ruang guru. Setelah meminta Jungmin ssaem untuk menggantikannya mengawasi Mingyu dan Soonyoung di ruang hukuman, Dongwook ssaem pun bertanya kepada Seokmin dan Myungho masalah pertengkaran yang terjadi.

"Jeohuido moreugesseoyo (kami juga tidak tahu), ssaem. Kami hanya melihat kalau Mingyu sudah menghajar Soonyoung sunbae, maka kami langsung berusaha menghentikan Mingyu. Mungkin teman Soonyoung sunbae mengetahui alasannya, Karena kami sempat melihat Soonyoung sunbae sedang mengobrol dengan mereka." Jawab Seokmin.

"Memangnya teman kalian tidak ada yang sedang bersama dengan Mingyu tadi?" Tanya Dongwook ssaem kembali.

Myungho dan Seokmin menggelengkan kepala mereka berdua. "Termasuk dengan Kwon Solhee, hanya kami teman Mingyu, ssaem. Tapi sepertinya Solhee tidak tahu juga mengenai hal itu." Jawab Myungho. Dongwook ssaem pun menganggukkan kepalanya pelan dan memperbolehkan mereka berdua untuk kembali ke kelas mereka.

Sementara itu Solhee sedang berada di ruang kesehatan ditemani Dongjoo untuk memeriksa pinggang dan kaki Solhee. Untung keadaannya tidak terlalu parah, namun memang agak sulit bagi Solhee untuk berjalan.

"Jinjja gwaenchana (benar tidak apa-apa)? Kalau kau tidak sanggup kau boleh saja istirahat disini sampai pulang sekolah." Seru Jinhee ssaem, guru yang bertugas untuk mengawasi ruang kesehatan.

"Ne, jeo gwaenchanayo, ssaem (iya, saya tidak apa-apa). Gomabseumnida (terima kasih)." Jawab Solhee. Dongjoo pun membantu Solhee untuk berdiri. Namun Solhee menyuruhnya untuk kembali ke kelasnya karena waktu makan siang sudah hampir habis. Dongjoo sempat membantah Solhee, namun Solhee menatap Dongjoo tajam sehingga Dongjoo pun menurut. Solhee pun berjalan menuju kelasnya perlahan.

Sesampainya di kelas, Solhee melihat bangku Mingyu kosong dan menanyakannya kepada Seokmin. Seokmin menjawab kalau Mingyu sedang berada di ruang hukuman bersama dengan Soonyoung. Solhee pun langsung duduk di bangkunya, namun masih memperhatikan bangku Mingyu nanar.

♢♢♢

To: 규규 ♡♡ (gyugyu♡♡) - 03.36 P.M
Oksang (atap)~

Setelah mengirim pesan singkat kepada Mingyu, Solhee pun bergegas menuju atap sekolah. Ia berniat untuk menanyakan alasan Mingyu bertengkar dengan Soonyoung.

Solhee menunggu lumayan lama di atap sekolah, perlahan langit mulai berubah jingga. Solhee melirik jam tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, Solhee pun menghela nafas berat. Setidaknya balas pesanku gumam Solhee. Solhee pun memutuskan untuk turun dari atap sekolah.

Sementara itu, Dongwook ssaem terlihat sedang berbicara dengan beberapa murid laki-laki di lapangan basket. "Kalian boleh lanjutkan latihan kalian. Yoon Junghan! Awasi mereka!" seru Dongwook ssaem setelah berbicara dengan murid-murid tersebut dan menyuruh Yoon Junghan - ketua tim basket SMA Hanbyul untuk mengawasi para pemain yang sedang berlatih, lalu berjalan menuju ruang hukuman yang masih ditempati Mingyu dan Soonyoung. Setelah berbincang sebentar dengan Jungmin ssaem, Dongwook ssaem pun memrintahkan Mingyu dan Soonyoung untuk menulis surat permintaan maaf.

Mingyu dan Soonyoung terlihat terkejut. Karena sejak tadi, salah satu diantara mereka tidak ada yang membuka mulut mereka *kecuali untuk membuat emosi satu sama lain - yang langsung dilerai oleh Jungmin ssaem*. "Jadi saya boleh pulang?" Tanya Soonyoung.

"Setelah kalian selesai menulis surat permintaan maaf." Ralat Dongwook ssaem. "Saya tunggu di ruang guru." Setelah menyerahkan beberapa lembaran kertas dan pulpen kepada mereka berdua, Dongwook ssaem pun berjalan menuju ruang guru.

Mingyu pun mengambil selembar kertas dan mulai menulis.

Cih~ untuk apa aku menulis surat permintaan maaf untuk si brengsek ini~ batin Mingyu sambil melirik Soonyoung tajam. Soonyoung yang melihatnya pun ingin sekali menghajar Mingyu, namun segera dicegah oleh Jungmin ssaem yang baru saja masuk ke dalam ruang hukuman.

=====================================
Thank you for reading this stroy. Don't forget to leave your comment and please give your vote. Thank you very much ^^

NOTE: ini adalah fan fiction, jadi ini hanyalah sekadar imajinasi penulis saja. Maaf, kalau harus membuat bias kalian terlihat jelek *deep bow*


Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang