BRAK!!!
"Siapa. Orang. Yang. Berani beraninya. Duduk. Di tempat. Gue?" Tanya Hazel dengan nada dingin dan muka datar.
"Gue. Kenapa? Masalah buat lo?" Muncul seseorang dari pintu dengan rambut acak acakan, tangan bersidekap di depan dada, muncul dengan wajah tenang yang malah membuat Hazel makin geram.
"Lo tuh siapa si hah? Anak baru? Iya? Baru jadi anak baru aja udah songong lo. Ga ada yg boleh nempatin tempat duduk gue, selain gue. Ngerti?"
"Lho? Emang ini sekolah punya bokap lo? Engga kan? Diem aja si elah"
Sayangnya itu emang bener, anak baru, ucap Hazel dalam hati.
Di sekolah ini ga ada yg tau kalau Hazel dan kembarannya adalah anak dari pemilik sekolah. Hanya keluarga dan orang orang terdekatnya lah yg tau itu.
Baru saja Hazel ingin membalas perkataan anak baru itu, Pak Botak a.k.a Pak Suwanto si guru killer dan wali kelas ini sudah memasuki kelasnya sambil menaikkan kacamata yg bertengger di hidungnya yg mendelep ke dalam itu.
"EHEEM! Ada apa ini? Kenapa kalian berdua ribut di dalam kelas saya? Duduk kalian berdua!"
Dan dengan terpaksa, oh bahkan sangat amat terpaksa Hazel dan anak baru itu duduk di tempat mereka masing-masing (tempat yg menjadi keributan Hazel dan anak baru).
"Ada anak baru ya di sini? Mari sini perkenalkan diri kamu ke depan" ucap Pak Botak.
Si anak baru berjalan dengan gayanya yg santai sambil merapihkan rambutnya dengan pelan.
Tebar pesona huh? Masih cakepan Harry kemana mana. Cih!, ujar Hazel dalam hati.
"Hello guys, kenalin nama gue Dave Michael Giano, kalian bisa panggil gue Dave. Thanks"
"DAVE, LO UDAH PUNYA PACAR BELOM?"
"DAVE, BAGI PIN ATAU ID LINE LO DONG!"
"DAVE, LO GANTENG BANGEETT!!!!"
"DAVE, JADI PACAR GUE YUK?!?"
Anjir, ujar Dave dalam hati mendengar teriakan anak-anak perempuan di kelasnya.
"CUKUP SEMUANYA!!" ujar Pak Botak
"Dave, kembali ke tempat duduk kamu" lanjutnya.
"Baik pak"
*******
TEEENG
TEEENG
TEEENG
"Baik anak anak, sampai di sini dulu pembahasan kita. Selamat siang"
"Siang pak" ujar semua murid kelas IX IPA 1.
"HAJEELL!! KANTIN YOOKK" panggil Dira dengan suara toa nya.
"Cot. Tereak mulu lo. Ga putus tuh pita suara?" ujar Hazel.
"Engga dong beib. C'mon Jel. Gue udah laper nih"
"Iya iya sabaaarrr"
At Canteen
"Bu, pesen kaya biasa yaa" ujar Hazel ke ibu kantin, sambil jalan ke tempat biasa dia dan Dira makan.
"Ra, gua bete. Titik"
"Kenapa lo? Tumben bete betean, biasanya datar dataran" jawab Dira sambil tertawa.
"Anak baru yg lo ceritain tadi pagi, sekelas sama gue, sebangku sama gue malahan."
"DEMI APAAHH???? DIA SEKELAS SAMA LO? SEBANGKU SAMA LO? OMEGOSH LO LUCKY BANGEETT HAJEELL!!"
"Berisik monyet!" gumam Hazel sambil menimpuk Dira dengan buntalan tissue. Lalu, mendengus kesal.
"Apaan si Jel? Emang bener tau. Lo tuh lucky banget Jel. Hampir semua anak cewe di Camie High School (CHS) tuh pengen banget sekelas sama dia."
"Tapi engga buat gue, Dir. Dia tuh nyebelin. Songong pula. Baru jadi anak baru aja kek gitu, gimana ke depannya?" ucap Hazel sambil menghela napas panjang.
"Emang siapa sih namanya?"
"Dave"
"Just Dave?" Tanya Dira, lagi. Kenapa dia gatau soal Dave padahal mereka sekelas? Jawabannya, karena tadi dia cabut pelajaran, jadilah dia gatau.
Oh jangan lupa juga, dia memang tidak sebangku sama Hazel. Dia duduk sama gebetannya.
"Ya engga lah, stupid."
"Terus nama nya siapa? Nama panjang lho, Jel."
"Dave Michael Giano"
"Wiih dari namanya aja udah keliatan banget kece. Apalagi o--"
EHEEEMM!!
Belum sempat Dira menyelesaikan kata-katanya, ada yg menyela pembicaraan dia (mereka).
******
JENG JENG OKAAYY CERITA INI BARU DILANJUT SEKARANG YAA HEHE. MAAPIN.
Oiya, maafin karya aku yg masih abstrud ini ya. Maklum, nulis cerita diaini kan cuma untuk menyalurkan inspirasi dan hobi dan bakan terpendan dan lain lain. Ehehe gua gajelas ya? Bodo.
Jangan lupa vomments nya guys

KAMU SEDANG MEMBACA
You ((HIATUS SEMENTARA!))
Teen FictionFakta mereka : 1. Selalu telat ke sekolah 2. Pembuat masalah di rumah dan sekolah 3. Usilnya ga ketuluangan 4. Mereka kembar 5. Dan salah satu di antara mereka ada yang beranggapan bahwa cinta itu bullshit. ***** "Apaansih cinta cintaan mulu. Ci...