Happy Reading Gurl!!
Author'sPOV
Matahari telah terbit dan memancarkan sinarnya. Pertanda pagi sudah tiba.
Seorang gadis tengah tertidur dibalik selimut putih tebalnya. Karena sinar matahari yang menerpa wajahnya. Ia pun terbangun. Dengan gontai memasuki kamar mandi untuk bergegas berangkat ke kampus.
**********
Noela'sPOV
Selesai mandi, aku langsung memakai pakaian casual namun terlihat menarik. Aku tidak terlalu memperhatikan penampilanku, toh aku lebih nyaman jika berpakaian seperti ini. Aku menggunakan tanktop putih, yang kupaduukan dengan jaket jeans, memakain short pants selutut, dan sepatu converse warna hitam. Rambutku coklatku ku gerai dan aku memakai beany hitam. Ku poleskan lipgloss ke bibirku, untuk menggambarkan kesan segar di wajahku. Setelah selesai, pun aku langsung menuju kampus menggunakan bus.
******
Sesampainya di kampus aku langsung menuju kelasku. Disana sudah tampak ramai. Dan jangan lupakan Harry. Dia berada di kursi paling belakang. Aku heran, apakah dia seorang psikopat? Hey! Lihat saja kelakuannya. Dia jarang berbicara, dan jangan lupakan kesan dingin.
Pun aku melangkahkan kakiku menuju kursi didepan tempat Harry duduk. Dia hanya memandangiku dengan tatatan datarnya.
"Aku akan menunggu mu di lapangan parkir kampus setelah pelajaran berakhir." Perkataannya membuat ku memutar tubuhku ke belakang untuk berhadapan dengannya. Menganggukan kepala, setelah itu ku putar kembali tubuhku karena Mrs. Miranda―dosenku― telah memasuki kelas.
********
Aku pun berjalan menuju lapangan parkir, kuedarkan pandanganku dan mataku bertemu dengan sepasang mata hijau milik Harry. Kulangkahkan kakiku menuju tempat Ia berdiri―depan kap mobilnya.
"Hey, Harry?" Ucapku dengan melambaikan tangan di depan wajahnya. Bagaimana tidak, Ia diam terpaku menatapku. Apa ada yang salah dengan penampilanku? Apakah ada sesuatu yang salah di wajahku ?
"Uhh...oh. Iya mari kita berangkat." Ujarnya setelah Ia tersadar dari lamunannya.
Aneh
Pun kami melangkahkan kaki ke dalam mobil Harry.
*******
Harry'sPOV
Suasana di dalam mobil terasa sangat canggung setelah aku tertangkap basah memperhatikan Noela. Aku pun tak tahu mengapa tadi aku memperhatikannya. Ku lirik kearah nya. Ternyata dia sedang memperhatikan ke luar jendela mobilku. 'Wajahnya sangat polos jika Ia sedang seperti itu' Batinku.
Tidak tahan dengan suasana canggung seperti ini, aku pun buka suara.
"Kau tinggal bersama siapa Noela?" Tanyaku. Merasa diajak berbicara, Ia pun menengok ke arahku. Oh yatuhan mata coklatnya sangat indah.
Dan mengapa ini? Jantungku mengapa berdetak sangat cepat? Apakah aku mengalami kelainan jantung? Yang benar saja !
Aku tidak pernah merasakan seperti ini saat bersama Marry. Kau tahu? Beberapa hari yang lalu aku bertengkar dengannya. Ia memaksaku untuk bercinta dengannya? Bukankah itu gila? Kau fikir aku ini sering berganti-ganti gadis hanya untuk menidurinya?
Hell no! Walaupun dimata orang lain aku ini brengsek, tapi aku berani bersumpah, aku tidak pernah meniduri gadis manapun sampai detik ini. Lagipula aku juga memakai Purity Ring dan berjanji tidak ada hubungan sex sebelum menikah.
Setelah aku menolak mentah-mentah permintaan perempuan jalang itu, aku pun pergi ke cafe yang ada dipusat kota. Dan disanalah pertemuanku yang kesekian kalinya dengan Noela, gadis bermata coklat.
"Aku tinggal sendiri di sebuah flat." Jawabnya dengan ramah.
"Dimana orang tuamu? Apakah mereka berada di luar negeri?" Tanyaku kembali. Dia Nampak tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan. "Mereka ada di surga, bersama malaikat dan mereka telah hidup tenang dan bahagia." Ujarnya sambil tersenyum kecil.
Oh tuhan ternyata gadis ini sudah tidak mempunyai orang tua? Betapa bodohnya aku menanyakan pertanyaan itu kepadanya. "Umm...Noela, maaf―".
"Tidak apa Harry, aku baik-baik saja." Potongnya seraya tersenyum manis kepadaku.
*********
Author's POV
Sesampainya mereka berdua di rumah Harry. Harry keluar lebih dulu dibandingkan Noela.
"Romantis sekali dia ternyata," gumam Noela. Ketika Harry berdiri tepat di depan mobilnya bukannya membukakan pintu untuk Noela tetapi ia malah masuk ke dalam rumahnya.
Alhasil Noela ia keluar sendiri sambil menggerutu dan dengan wajah yang tidak bisa dijelaskan. Harry menengok ke belakangnya singkat dan melihat wajah Noela yang ditekuk, "Ada apa dengan wajahmu itu?" Tanya Harry dengan nada datar. Noela memutar bola matanya dengan malas. Ia mengekor Harry hingga masuk ke dalam rumahnya.
Sesampainya di dalam spontan Noela melebarkan matanya karena melihat ruang tamu Harry yang mewah dan megah.
'Sepertinya ruang tamunya beberapa kali lipat dari flat yang kutempati.' Batin Noela.
*********
Harry's POV
Aku terus berjalan tanpa memperdulikan gadis yang ada di belakangku. Namun semakin lama aku jalan sepertinya ada yang kurang. Kutengok belakangku dan terlihat Noela yang masih diam di tempat dengan mata yang melebar juga mulutnya yang sedikit terbuka. Bibir itu―rasanya aku ingin sekali merasakan―Hey! tidak-tidak pikir apa aku ini?
"Hey," kupanggil dia. Dia memberikan tatapan 'Apa?' padaku. Aku menyeringai, "Apa yang sedang kau lihat?" Noela membasahi bibir bawahnya membuatku semakin tergoda melihatnya. Aku berjalan mendekatinya...
*******
Noela's POV
Kugigit bibir bawah menahan rasa gugupku. Perlahan ku dongakkan kepalaku dan rasa gugupku semakin bertambah ketika melihat Harry yang menatap ku tanpa kedip sedikitpun. Ku remas ujung jaket jeans ku, lalu mengalihkan pandanganku ke ujung sepatu. Beberapa detik kemudian aku merasakan nafas beraroma mint menerpa beberapa helai rambutku. Terjadi keheningan beberapa saat
"Harry" "Noela." Ucap kami secara bersamaan.
"Kau duluan" Ucap kami bersamaan lagi .
"Umm... ladies first." Ucap Harry sambil menggaruk tengkuknya yang kurasa tak gatal.
"Teori dari mana itu?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja terlontar dari mulutku.
Harry menggidikkan bahunya acuh. Aku pun berjalan melewatinya, tiba-tiba ada tangan yang memegang pergelangan tanganku. "Hey! Ini rumahku nona." Ucap Harry dengan nada yang terdengar meledek, eh?
"Yasudah cepat aku sudah pegal berdiri terus disini."
"Yasudah ayo!" Harry menarik tanganku dan aku hanya bisa mengekorinya saja.
Dan ternyata, Ia membawaku ke―
*******
Heyaaaa!!!! maaf late update ... auhtornya lgi sibuk ngurus rumah tangga sama Mz Harry XD
eh? gadeng. Sekolah jadwalnya padet cuy! leave ur voment(s) yap!!!
-extraordiharries
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOL'S GOLD. HS
أدب الهواة"Ketika semuanya telah menjadi indah, namun kau meninggalkanku. Andai waktu bisa diulang kembali. Aku tidak pernah sekalipun menyesal telah jatuh cinta padamu"