CHAPTER 15

1.8K 82 0
                                    


"You're only mine jodha...mine..

Kata-kata itu terus terngiang di telinganya.

"Apakah jalal yang posesiif terhadapnya ??

"Apakah dia terpenting dalam hidup jalal ??

Pengakuan cintanya..possesife merawatnya dan bayinya.
Dia menyukai semua itu. Semua pikiran ini berlarian di benaknya saat dia menyisir rambutnya.

Pada saat itu jalal selesai mandi dan dilihatnya jodha terpaku di tempat yg sama seperti sebelumnya.

Pastinya dia hilang dalam pikiran yang dalam.
"Ratu Jodha kau kenapa ? Mari kita pergi makan siang.."
Jalal memerintahkan bandhi membawa makan siang mereka ke kamar.

Makanan dibawa dalam dua piring besar.
Satu tentunya untuk jodha, tampa makanan pedas.
Para bandhi menyajikan di atas meja.
Jalal duduk diseberang meja.

"Ayo Ratu Jodha..buatlah dirimu nyaman..Aku telah memesan makanan untuk kesehatanmu.."

Senyum merekah di wajah jodha..
"Aww...dia begitu perduli padaku..,"pikirnya.

Tapi senyumnya menghilang, ketika melihat piringnya.

"Apa ini...aku tak mau memakannya.."

Jalal terkejut..
Jodha tak pernah mengeluh tentang makanan sebelumnya dan makanan ini yg terbaik untuk bayi mereka.

"Ratu Jodha, ini makanan yang terbaik untuk anak kita..ini sehat ! "

Jalal tak tahu tentang perubahan suasana hati dan mengidam makanan mendadak selama kehamilan.

"Aku tidak mau makanan ini...aku mau yang asam! Ya..asam !

"Jodha , aku takut dan tak akan membiarkanmu makan makanan yang asam karena tidak sehat untukmu dan bayi kita.."

Jalal menekankan kata "kita "

"Siapa yg bilang padamu ? Kau tak tahu apa-apa..kau tahu selama kehamilan kami para wanita punya beberapa keinginan mengidam.."

Jodha merasa malu menggunakan kata 'mengidam'.

Jalal menyeringai mendengar jodha ..

"Mengidam Ratu Jodha ?.Aha..! mengidam apa ? Kau tak pernah mengatakan padaku.. Aku akan lebih 'puas' dengan setiap keinginanmu..", Jalal mengedipkan mata pada Jodha.

Jodha terkejut..! Laki-laki ini mengatakan hal yang mengerikan buatnya..

"Maksudku..mengidam makanan.." kata jodha..
Wajahnya berubah menjadi merah karena malu.

"Ya kau benar jodha..aku percaya padamu !" ,kata jalal sambil tersenyum penuh arti.

"Percayalah padaku Shahenshah ! " kata jodha polos.

"Kau tahu jodha, satu hal yg aku sukai darimu adalah kepolosanmu dan kemurnian dirimu...ingat jodha ?..
Aku punya keyakinan kuat padamu dan mempercayaimu..dan aku akan bersamamu selama hidupku .."
Kali ini jalal mengucapkannya dgn nada serius sambil menatap jodha intens.

Jodha melihat kesungguhan di mata jalal dan dia menyukainya...jodhapun menatap dgn intensitas yg sama.

Tiba-tiba ada suara ketukan di pintu yg mengganggu mereka..

"Masuklah.." kata jalal dgn nada serius.

Seorang bandhi datang dan mengatakan kalau Atgah Sahab hendak bertemu dgn Shahenshah untuk merundingkan suatu yg penting.

"Hum kuch der bad aayenge.."
( "Nanti aku akan kesana ..")

Tapi jodga memaksa jalal agar segera pergi, barangkali memang ada sesuatu yg sangat penting.

KAU HANYA MILIKKU ( YOU'RE ONLY MINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang