Because Of Love

Because Of Love-1

BAB 1

Author Pov

Lelah!

     Terlalu sulit menjalani hidup dikota Metropilitan, apalagi semuanya butuh UANG.
Apa-apa serba mahal, belum lagi kemajuan teghnologi yang terbilang cukup pesat, terkadang harus rela menelan ludah sendiri ketika melihat banyak orang menggunakan smartphone mahal, berbasis android dan semacam nya.
Sedangkan gadis satu ini? Lihat lah__Hp saja masih keluaran lama yang batre nya sudah menggelembung dan harus diikat dengan karet agar tidak lepas dari badan nya. Sungguh miris bukan.?

Baru saja seminggu putus dari pacarnya, hidupnya sudah terlunta-lunta bak seorang gembel. Dikota seperti ini sulit mencari pekerjaan kalau hanya berbekal ijazah Smp, paling hanya kerja yang gajih nya seuprit yang mau menerima gadis miskin dan kurang berpendidikan sepertinya.
Selama ini dia hanya hidup bak seorang benalu pada pacar-pacarnya. OH MY GOD! Gadis ini terlalu banyak memiliki mantan pacar yang bisa dibilang termasuk dalam kategori__sekedar numpang hidup. Tak ada cinta! Tak ada rasa suka! Yang ada hanya rasa ingin! Ingin dimanja, diperlakukan layaknya Putri Raja. Paling lama bertahan cuma 1 minggu atau 3 hari. Tidak lebih! Itulah dirinya, seorang gadis berperawakan mungil dengan rambut panjang berwarna brown, berkulit putih, hidung mancung dan bisa dikatakan mendekati kata sempurna untuk ukuran seorang gadis indonesia.

Mata nya yang biru terkadang membuat orang dengan mudahnya tertipu, tampang ke indo'an yang dimilikinya menjadi modal utama untuk menggaet para Pria. Hanya kencan biasa, shoping dan makan-makan.

Dialah Aprillya Margaretha yang kerap di sapa Prilly.
Gadis berwajah Imut ini terkenal dengan rayuan mautnya untuk memikat Pria,_seperti yang sudah dijelaskan, hanya sekedar menumpang hidup, menunjang kebutuhan sehari-hari.

Sekarang dirinya sudah putus lagi, semua uang habis, barang-barang nya sudah habis terjual untuk membayar sewa kost nya yang lumayan tinggi.
Kini Prilly hanya bisa gigit jari menunggu mangsa berikutnya.

**

"Andai saja gue punya uang banyak, udah gue beli tuh tas mahal.." Gerutu gadis berperawakan mungil ini menatap sayu tas-tas yang terpajang indah dietalase sebuah toko.
Ohh.. Kenapa dia harus hidup semenderita ini? Sesadis ini kah hidup dikota..? Harus berpuasa mata agar tak jelalatan melihat barang bermerk yang banyak dimiliki gadis sekarang.

Gadis bernama Prilly ini berjalan dengan gontai menelusuri trotoar sambil mengumpat dan sesekali berdecak ketika menatap gadis-gadis yang mengendarai mobil mewah sambil menatap sinis kearah nya.

"Sial Lo! Kalau gue udah punya duit banyak! Gue beli tuh mobil sampai ke pabrik-pabrik nya!!" Gerutunya sambil menatap jengkel sederetan mobil yang berpacu kencang melewatinya.

'Plentangg!!'

"Auwwwhh!! Sial,! Gila! Huahh!!! Gue sumpahin lo nabrak tiang listrik!" Ringis nya sambil mengumpat ketika sebuah pengendara mobil sport berwarna merah tak sengaja membuang kaleng bekas minuman sehingga mengenai kepalanya.
Andai saja Prilly punya kekuatan sihir, sudah ia kutuk Pria dalam mobil itu menjadi tikus biar disantap para kucing!

Prilly sempat melihat si Pengendara mobil sport itu adalah seorang Pria memakai kaca mata hitam. Dan dia mengcopy betul-betul plat nomer mobil itu. Yap, dia ingin melancar kan aksi jitu nya untuk balas dendam!

**

Pria mudah bertubuh tinggi atletis ini menatap muak gadis yang bergelayutan dilengan kokoh nya. Bukan muak, lebih tepat nya lagi--Jijik.
Jelas saja, _lihat lah pakaian gadis ini seperti kurang bahan, bukan kah dipasaran sangat banyak pakaian yang lebih sopan..

"Lepaskan Sofia! Berhentilah berkelakuan seperti jalang gini! Gue gak suka!" Bentaknya cukup nyaring sehingga membuat mereka jadi pusat perhatian orang-orang didalam mall itu. Ada yang mencemooh gadis seksi itu, ada juga yang melontarkan pujian.
Pria bernama Ali --ini muak diperlakukan layak nya pacar oleh gadis yang tak tahu sopan santun seperti Sofia.

Siapa lagi kalau bukan ulah Mama nya yang selalu membawakan gadis-gadis kurang jelas menurut nya itu. Berusaha mencomblang kan dirinya agar lekas menikah dan punya anak, itulah impian Mama nya yang selalu mendesak.
Tak pandang bulu lagi seperti apa gadis yang ia kenalkan pada Anaknya, yang penting ia rasa cocok , itu saja..

"Lepas Li sakit!" Teriak Sofia ketika Ali menyeret paksa tubuhnya keluar dari Mall, mungkin Ali sudah tak tahan lagi dengan kelakuan gadis ini.. Argh! Andai saja ada seorang bidadari yang turun dari langit, mungkin Ali akan langsung melamar nya saat ini juga.

"Apaan sih Li, sakit!" Kesal Sofia ketika Ali melepas cengkraman nya, tiba-tiba Ny.Maya yang notabene adalah Mama Ali, muncul ketika melihat anaknya sudah berada diparkiran.

"Ali kenapa sih ?" Ny.Maya menarik Sofia dan melihat keadaan gadis itu.

"Ma, Ali kan sudah bilang kalau Ali gak mau dijodohin.. "

"Kalau gak mau dijodohin makanya bawa pacar kamu donk kerumah.." Tantang Ny.Maya dengan nada meremeh kan.

Ketika Ali akan membantah, tak sengaja pandangan matanya menyapu area parkir dan tak sengaja ia melihat seorang gadis tengah berdiri didepan mall, dari penampilan nya terlihat menarik..
Ali berlari kearah gadis itu dan merengkuh secara tiba-tiba membawa nya kehadapan Tante Maya dan Sofia yang tercenung heran dengan perbuatan Ali.

"Ini Ma! Ini Pacar Ali!"

Ucap Pria itu frontal! Tak melihat seperti apa rupa sang gadis yang ia rengkuh tadi begitu kaget hampir jantungan ketika ada yang mengaku menjadi pacarnya.

"WHAT???!!"

**