MC's Present
ღ
ღ
ღ
Key menatap lembut putrinya, tangannya mengelus rambut anaknya yang tengah terlelap itu dengan sayang. Wajahnya mendekat lalu mencium kening Gweboon.
"Jaljayo Gweboonie," ucapnya.
Ia membenarkan letak selimut yang menutupi tubuh kecil Gweboon lalu bangkit dari duduknya, melangkah ke pintu kamar dan menutupnya perlahan.
Key berjalan perlahan, pikirannya penuh dengan pembicaraan siang tadi dikantor sepupunya itu. Permasalahan yang menyangkut adik iparnya, yang sama sekali tidak ia ketahui. Ia pikir, rumah tangga adik iparnya itu baik-baik saja atau sedang mesra-mesranya hingga jarang sekali menghubungi mereka, tapi ternyata fakta yang ia dapatkan sungguh menyita pikirannya.
Ia perlu berbicara dengan suaminya.
Key memasuki sebuah kamar yang luasnya tiga kali lipat dari kamar anaknya itu. Ia menemukan suaminya yang sedang membaca entah buku apa diatas ranjang mereka. Dengan langkah pasti, kakinya mendekatinya.
"Jinki.." panggil Key.
Seorang pria dewasa yang mengenakan kacamata bacanya itu bergumam tanda mendengar panggilan itu. Matanya masih asik berkeliaran diantara puluhan huruf-huruf itu.
"Aku ingin bicara," tambah Key. Ia masih berdiri dihadapan suaminya itu.
Pria yang dipanggil Jinki itu akhirnya melepas tatapannya dari buku tersebut, ia mendongak menatap wajah istrinya dengan heran. "Ada apa, yeobo? Duduklah dulu," ucapnya sembari menepuk sisi sebelah kiri ranjangnya.
Key menaiki ranjang mereka lalu duduk bersandar disamping suaminya. Tangannya mengambil tangan kiri Jinki lalu memainkannya.
"Ada apa, eum?" tanya Jinki lagi. Dengan satu tangan ia menutup buku yang masih setengah ia baca itu lalu meletakannya di meja nakas. Matanya kini terfokus pada wajah cantik istrinya itu.
"Apa kau tahu soal perceraian Taemin?" tanya Key dengan ragu. Ia menatap balik Jinki. Dan ketika ia menyelesaikan pertanyaannya, wajah suaminya itu berpaling dan tampak aneh.
Jinki mengangguk sebagai jawabannya kali ini.
"Mengetahuinya dari siapa?" tanya Key lagi, ia mencoba mencari tatapan Jinki-nya.
"Jihyun. Aku bertanya padanya tadi pagi. Kenapa?"
"Jinki, kau tau apa permasalahan mereka?"
Jinki kembali menatap wajah Key. Bukan lagi tatapan lembut yang biasa Key terima, tapi kali ini rautnya terlihat dingin.
"Ya. Kekerasan dalam rumahtangga. Kekerasan apa yang sebenarnya ia maksudkan? Memangnya Jonghyun menyakitinya seperti apa? Aku mengenal Jonghyun, ia pria yang pintar dalam berbisnis, tidak mungkin ia menyakiti istrinya sendiri, kan? Aku menolak keputusan Taemin, saat ini perusahaan sedang bekerja sama dengan perusahaan Jonghyun dan aku tidak mau ada masalah hanya karena masalah sepele mereka." ujar Jinki dingin.
Key terperangah mendengarnya, "Jinki! Kenapa bisnis yang kau utamakan? Ini menyangkut perasaan adikmu sendiri, Lee Taemin! Kau tau kenapa ia jarang menghubungi kita? Ia pasti tersiksa dengan pernikahan mereka. Kau terlalu memaksanya, Jinki."
Jinki tersenyum sinis lalu melepaskan tangan kirinya yang digenggam Key, menggantinya dengan mengelus pipi mulus Key. "Kau tahu apa, yeobo? Memang kau bertemu dengan Taemin, eoh?"
![](https://img.wattpad.com/cover/50797820-288-k470732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Could this be... LOVE? [ON HOLD]
Roman d'amourLee Taemin, pria manis berumur 25 tahun yang setahun lalu dinikahkan dengan sesama pria atas kehendak ayahnya. Demi perintah ayahnya yang ingin melihat anak bungsunya menikah sebelum ia merenggut nyawa, Taemin akhirnya bersedia hidup bersama dengan...