dua

91 18 0
                                    

Seorang anak laki laki berumur 8 tahun duduk didepan grand pianonya, tangannya sedikit bergetar saat akan menekan tuts tuts piano tersebut. Hening. Ya itu lah yang terjadi. Berpasang-pasang mata menatapnya penasaran. Si anak sedikit menengok ke arah para pasang mata yang melihatnya, pandangannya tertuju pada seorang gadis kecil yang duduk dipaling ujung sambil memangku tas biolanya. Gadis itu juga menatapnya dengan tatapan penasaran. Anak lak laki itu kembali fokus kepermainannya, mulai, dentingan suara piano yang mengalun indah, banyak pasang mata menatapnya yang tak lain adalah para penonton pertunjukan musik sang anak. Tangannya yang lihay menekan tuts tust tersebut menjadi nada yang sungguh, tidak bisa diucapkan denga kata kata. Fantasia. Lagu yang dimainkan bocah laki laki itu. Permainan pianonya selesai. Para penonton berdiri sambil bertepuk tangan. Ia berdiri kemudian memberi hormat kepada para penonton, dengan senyum yang mengembang. Puas!. Batinnya.

Ia berjalan kebelakang panggung dangan senyum yang belum hilang, tiba tiba ekspresinya berubah, melongo. Ia kaget. Gadis yang tadi duduk dikursi paling ujung sudah berdiri didepannya dengan senyum yang tak luntur dari wajah cantiknya sambil membawa biolanya. Benar-benar tak terduga. Belum sempat ia menyapa, seorang wanita cantik berambut panjang hitam legam, menghampiri mereka.
"Ayo, saatnya kamu tampil."sambil menatap gadis itu.
"Iya ms.Jane, aku sedikit gugup, ini kali pertamanya aku tampil."balas gadis itu dengan suara yang bergetar.
"Tak apa sayang, kamu pasti bisa." Yang diajak bicara hanya menganguk saja. Kemudian wanita cantik tadi berganti menatap anak laki-laki itu.
"Hai, kamu yang barusan tampil memainkan piano tadi, bukan?permainanmu sangat bagus, padahal kamu masih sangat kecil. Mengagumkan. Selamat ya!"wanita cantik bermbut hitam itu memujinya, membuat yang dipuji hanya tersipu malu.
Tiba-tiba seorang laki-laki dewasa menghampiri mereka. Wanita berambut hitam itu berbalik dan terkelonjat. Ya!Jane kaget! Wajahnya menjadi pucat pasi.

◎○◎○◎

Selesai, part 2 nya selesai...
Gaje beuhh...
Makasih yg udh nyempatin baca cerita gak jelaas ini...
Maksih 99x
Awas typo!
Vomentnya juga jgn lupa...
Eh?!sarannya juga...

«Abc»

FlashbackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang