fantastik

51 11 1
                                    

Selamat membaca!


●○◎○●

"Eh?!"
Dio menarik nafas dalam2 dan membuangnya perlahan.
Dan kata2 itu keluar.
"Kamu satu2nya cewek yang bisa buat aku kayak gini. Selalu ngerasa seneng, ketawa, senyum2 sendiri kalo mbayangin muka lucu kamu, kata2 kamu yang bikin aku em...blushing?salting?haha. Terlalu banyak efek dari kamu. Selalu degdegan. Jadi kamu mau jadi pacarku?pertama dan terakhir?"

Jane hanya diam terpaku pada kalimat panjang yang barusan diucapkan Dio.

"Dio? Kamu.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
....Pinter banget akting! hahahaha!"

Dan reaksi Dio? Hanya tercengang dengan jawaban super fantastik Jane.
Dio menghela nafas.

"Iya gue lagi latihan akting. Soalnya gue mau nembak cewek. Nervous nih"

"Weh? Serius? Selamat ya, akhirnya elo suka cewek.bhahahah." Dio hanya diam saja.

"Yaudah yok pulang aja. Gue jadi capek sendiri." Akhirnya Dio mulai memecah keheningan diantara mereka.
"Yaudah ayok di-owwww sayang. Hahaha." Jane tertawa keras sekali dan Dio? Akhirnya ikut tersenyum, menahan gejolak dihatinya (?) mungkin.

"Makasih ya Dio. Hari ini gue seneng banget!"
"Sama2 jane. Gue lebih seneng. Gue duluan ya Jane!"
"Eh? Gak mampir dulu nih? Mama masak kue loh! Kesukaan elo! Cheesecake! Mampirlah? Yayaya?"
"Em...duh gak bisa deh Jane. Gue ada janjian sama temen nih. Besok deh gue kesini pagi2, sisain yah! Cheese cake Tante Nila paling uenakkk! Em, kalo gue gak bangun kesiangan loh!" Akhirnya mereka berdua tertawa, sedari tadi didalam mobil hanya keheningan yang tercipta diantara mereka berdua.

"Huft, yaudah deh gapapa. Pasti gue sisain. Apasih yang engak buat elo!"
"Gue mau elo aja deh jane, gakpapa."
"Weh?! Gue?! Tidak bisa! Saya milik orang tua!"
"Yaudah besok gue bilang sama tante om mau milikin anak perempuan satu2nya ini."
Dio tertawa sendirian. Jane hanya menatap Dio intens.
"Helowwww? Jane lo kesambet apa? Ngeliatin gue terus? Naksir kan? Akhirnya lo naksir juga sama gue. Bahagia sekali!"
"Eh?! Enggak kok."
"Hahaha..okelah. yaudah gue balik dulu, bye!"
Dio memasuki mobilnya lalu membuka kaca mobilnya.

"Goodnite love." Dio menyalakan mesinnya dan tersenyum simpul pada Jane.

Tett tett

Suara klakson Dio, kemudian mobilnya melaju meninggalkan Rumah Jane. Jane menatap kepergian mobil hitam itu.





"Goodnite juga love, aku sangat sayang kamu."




●○◎○●

Yeyeye,
Makasih sudah baca..
Bonusnya jangan lupa ya!
Hahaha

«Abc»

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FlashbackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang