rumah icha

559 37 1
                                    

1 bulan sebelum nya

" icha, kamu sudah bangun sayang." Panggil mamanya.

"Iya ma, aku sudah bangun dan sudah rapi kok mah, lima menit lagi aku turun ma" jawabnya

Gue lirik jam tangan dan betapa terkejutnya gw bahwa sekarang sudah jam 07.15. Sedangkan gw harus bertemu klien 45 menit lagi .

"Ya Allah billa, baru aja sehari ga ada kamu , gue udah keteteran begini." Decak icha yg terburu-buru menyiapkan tasnya lalu segera turun untuk menemui mama dan adiknya .

"Dek, kakak ga bisa anter kamu ke kampus ya, kakak harus ketemu klien pagi ini, kamu naik taksi gpp kan"

"Iya kak, gpp kok kak"

"Makasih ya adikku sayang, kakak berangkat duluan ya, mah icha berangkat ya" ucapnya sambil mengecup pipi dua orang kesayangannya

"Mah, kok kak icha blum keliatan punya pacar ya, aku kawatir mah, dia kan udah 22 tahun masa dia belum pernah kenalin cowo ke kita siih" ucap Audrey yg di sambut senyuman oleh mama nya

"Sayang, kakakmu itu terlalu sibuk dengan bisnisnya , jadi krn kesibukannya itu dia jadi lupa tentang percintaan dia seperti ini krn ingin melihat kita bahagia dan utk biaya kuliahmu" jawab mama

"Iya aku tau mah, tapi kan aku juga ingin liat kak icha bahagia dengan cinta nya mah"
"Oh ya mah, apa aku kenalin aja yaa sama dosen aku, dia masih muda loh mah, ganteng pula" celoteh Audrey dengan polos

"Hey, kamu jangan macem-macem nanti kak icha marah loh".
Dan mereka berduapun tertawa

EntahWhere stories live. Discover now