pertemuan aku dan dia

486 37 0
                                    

Keadaan Icha

Udah 2 bulan gue ga pernah ketemu dengan Billy tapi kenapa billy masih aja wara-wiri di otak gue

"Aaahh stres gue, knp masih ada aja sih pdhl baru sekali ketemu. Dan gue kan lagi banyak kerjaan please donk jangan menghantui gue lagi" rancau nya

Tanpa icha sadari ternyata sekretarisnya dari tadi udah kebingungan ngeliat dia ngomong sendiri.

"Bu icha gpp kan" tanyanya hati-hati

"Aku gpp kok bill, cuma lagi mumet aja, sepertinya aku butuh cuti deh bill, orderan juga udah finishing kan ya" ucap gue dan billa pun mengangguk .

"Ibu memang butuh refreshing bu, apalagi ibu habis menghadapi ibu sheila yg bawelnya melebihi saya" ucap billa sambil tertawa

"Kamu ada-ada aja bill, tolong kamu handle semuanya ya bill, aku percaya sama kamu dan aku cuti 1 minggu ya." Aku pun memeluk billa

Ya icha dan billa dah biasa melakukan pelukan seperti ini karna billa udah nemenin icha dari nol dan sampai sekarang ini. Icha dah nganggep dia saudaranya so icha percaya banget sama billa, tanpa billa, icha bukan apa-apa dimata orang banyak.

At home sweet home

"Sayang kamu ga ke butik" tanya mama

"Enggak ma, aku cuti 1 minggu mau refreshing ke lembang mah" jawab gue

"Mau mama temenin atau audrey yg nemenin?"

"Ga usah mah, audrey kan harus kuliah dan audrey butuh mama disini, aku gpp sendirian kan di sana ada bu ina yg jagain aku" ucap gue meyakinkan mama

"Iya maah aku kan butuh mama disini, biarin aja kak icha semedi disana dia kan udah gede, siapa tau dia disana ketemu jodohnya hahah" teriak Audrey dr dalam kamarnya sambil berjalan keluar menemui kakak n mama nya

"Iih rese ya kamu dek, oh iya billa nanti pasti tlp kamu, ada pemotretan utk baju pengantin yg baru kakak rilis yaa .. kamu harus siap okey" ungkap icha

"Siap ibu boss, kak jangan lupa kalau pulang bawa tahu susu yaa, okey kakak cantyiik" rayu audrey

"Iya kesayanganku, kamu disini jagain mama ga boleh nakal ya" icha mengingatkan adiknya

"Mah icha berangkat ya, 5 hari lagi icha pasti pulang kok" pamit nya

"Iya sayang hati" disana ga boleh nakal juga kamunya ya" mengecup pipi icha .

"bye kak" ucap audrey .

Ditempat lain ..

Billy yang sedari tadi mondar-mandir di kamarnya merasakan kegelisahan yang teramat sangat. Mengingat perubahan sikap tunangannya yg berubah drastis menjadi wanita angkuh dan selalu marah" pada billy. Padahal selama ini billy selalu bersikap baik n nurut pada wanita nya.

"Ga bisa kaya gini terus niih, ini udah 1 minggu dia ga ngabarin gue, di tlp selalu ga aktif, datang ke kantornya tapi katanya udah resign. Datang ke apartemennya dia sllu ga ada disana. Sheila kamu kenapa siih sayang, aku salah apa sama kamu sheil, kamu dimana sheil" billy berbicara sendiri

Akhirnya billy memutuskan untuk menunggu di lobby apartemen sheila namun kali ini billy menyamar menjadi orang lain agar sheila tak mengenalinya.

"Oh God, gue udah 5 jam disini tp dia belum keliatan juga.  Eeehh itu kayanya sheila , looh dia sama siapa yaa , kok mesra banget " billy pun mencoba mendekati

Billy yakin bahwa sheila tak akan mengenalinya karna dia sudah menyusun dengan rapi penyamarannya. Sheila yg sedang bergelayutan manja sambil menunggu lift tak menyadari kehadiran orang lain di belakangnya

Sheila: sayang kamu jangan pulang yaa, tidur di kamar ku saja ya. (Satu kecupan mendarat dipipi pria itu)

Xxx : iya sayang aku bobonya sama kamu, kan tiap hari juga bobo nya sama kamu, mana bisa aku tidur ga ada kamu disamping aku

Bagai tersambar petir dan ketimpa bom atom , billy tak menyadari bahwa air matanya tlah menetes setelah mendengar pembicaraan wanitanya dengan pria yg dia tak ketahui. Wanita yang selama ini ia banggakan ternyata telah hidup bersama dengan pria lain tanpa ada sebuah ikatan pernikahan. Sejak saat itu billy memutuskan untuk tidak pernah menghubungi ataupun mendatangi wanitanya lagi .

EntahWhere stories live. Discover now