▪41

11.7K 361 10
                                    

6 years later........

Seorang wanita yang tengah berdiri didepan jendela ruangannya yang serba putih. Wanita itu terlihat tegar, tetapi rapuh. Wanita yang mencintai lelaki selama bertahun tahun dalam diam. Wanita tersebut juga tidak bisa berharap lebih.

Yang bukan siapa siapa mana bisa dapat apa apa....

Wanita itu sadar akan dirinya. Bahwa ia tidak mungkin bersama pujaan hatinya. Wanita itu menangis dalam diam, meluruh dilantai. Sekujur tubuhnya menegang.

Apa sampai disini saja?

Batin wanita itu berteriak. Ingin rasanya menghampiri pujaan hatinya. Tapi itu tidak mungkin. Wanita itu bukan siapa siapa.

Xalexa menghela nafas kasar, xalexa lelah dengan asmaranya.

Dilain tempat, Amer seorang CEO berwajah bak dewa yunani, digandrungi kaum hawa. Amer playboy ulung, bergonta ganti pasangan. Tapi Xalexa tetap mencintainya.



Keesokan harinya Xalexa sedang berjalan kaki, dengan baju santainya, tak tau arah mau kemana, hanya ingin berjalan saja. Firasat hatinya sangat buruk, entah kenapa. Tapi ia sudah memastikan bahwa ayahdan bunda nya baik baik saja. Amer? Seseorang yang selalu muncul dibenak Xalexa, bahkan Xalexa menjadi stalker ulung. Cinta diam diam, tidak akan berubah jika tidak diungkapkan.

Xalexa bimbing akan hidupnya. Hanya amer yang ada dipikirannya sekarang. Firasat buruk.

Xalexa, wanita yang mencintai Amer sepenuh hati selalu memikirkan keadaannya. Dan mengetahui semua tentang amer.

Cinta Xalexa ke Amer bukanlah cinta monyet, tetapi cinta sampai mati. Dan sekarang Xalexa melihat Amer yang meletakkan lengannya dipinggang seorang wanita sexy, dengan posesif. Xalexa tersenyum miris.

Sudah sering melihat kejadian itu Xalexa tidak pernah kebal. Dan sekarang Amer mau menyebrang membelikan sesuatu untuk wanita itu. Hati Xalexa terbelah.

Tetapi ada mobil melaju sangat amat kencang, ke arah Amer. Seakan jantung Xalexa berhenti berdetak Xalexa langsung lari ke arah Amer.

Yang ia pikirkan satu Amer harus selamat. Xalexa tidak peduli dengan dirinya. Xalexa berlari kencang, langsung mendorong Amer ketepian dan..

BRUKK

BRUKK

BRUKK

Xalexa terpental, terguling, hancur seperti hatinya. Tetapi Xalexa tersenyum karena Amer baik baik saja. Semua orang disitu terperangah atas kelakuan Xalexa.

Cinta itu membutuhķan pengorbanan Batin Xalexa

Sekujur tubuh Xalexa hancur, sakit. Apalagi hatinya yang sudah pecah belah tak karuan. Amer yang masih speechless atas kelakuan Xalexa, langsung lari. Xalexa tersenyum,

Untuk pertama kalinya kamu menghampiri aku.... Lirih Xalexa, bahkan tidak ada yang bisa mendengar.

"Kamu... Xalexa ..kan?" Tanya Amer terbata, Xalexa hanya mengangguk, sekarabg posisi kepala Xalexa sudah ada dipaha Amer,

Tuhan... mimpi apa aku semalam? Bertatap muka untuk pertama kalinya..

Batin Xalexa bersorak senang.

Ada saatnya seorang yang kamu cintai, tau akan dirimu.

Padahal tuhan setelah itu berkehendak lain. Tetapi anak adam dan hawa itu tidak tau selanjutnya.

"Xa...xalexa terimakasih sudah menyelamatkan ku" ucap Amer sembari tersenyum, senyuman yang selalu disukai Xalexa, bahkan disaat seperti ini jantung Xalexa marathon bahkan ada kembang api nya.

"Sa..sama.. sama kak, aku mencintai kakak selamanya. Aku rela berkorban demi nyawamu kak, dan kebahagianmu. Aku Xalexa Agelaza mencintai mu sejak SMA, berbahagialah kak" ucap Xalexa

Jantung Xalexa berhenti berdetak saat Amer mencium keningnya, dan mata Xalexa tertutup, hembusan nafasnya untuk terakhir kalinya. Dan Xalexa tersenyum.

Aku akan selalu mencintaimu.

Terbukti kan? Sampai aku mati, hembusan nafas terkahirku, detak jantung ku untuk terakhir kali nya juga. Aku tetap mencintaimu.

Walaupun kamu.... tidak membalasnya.

Kamu bahagia, aku paksakan diriku bahagia, meskipun kamu dengan wanita lain.

"Terimakasih Xalexa terimakasih" kata kata Amer membuat Xalexa berseri seri. Xalexa sudah dijemput malaikat, untuk bertemu Tuhan.

Dan semua orang yang melihat itu menitikkan air matanya. Terharu.

Kisah cinta tak terbalaskan.

Xalexa meninggalkan dunia. Untuk selamanya. Dengan hati yang masih mencintai Amer.

Amer, kaulah seorang yang membuatku jatuh cinta.

Kau orang yang telah membuatku sakit hati.

Dan kau adalah seorang yang aku cintai selamanya.

Invisible [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang