Addicted Idol

Gina

Aku berangkat pagi-pagi. Mengikat rambutku, menggunakan kaos dengan tulisan 'STAFF' dipunggung. Dan menggunakan masker hijau terang.

Mungkin ini hal bodoh tapi, dari dulu aku tidak pd dengan wajahku. Aku menjadi model untuk menambah ke pd an ku terhadap wajahku ini. Banyak orang bilang aku ini indah seperti bunga. Tapi aku tak tahu itu benar atu tidak. Aku bingung.
.
.
.
.
Saat aku tiba di backstage aku langsung bergabung dengan mereka dan kalian tahu? Aku sangat senang bisa memakai kaos dengan tulisan staff di punggung.

Aku bertemu dengan para admin fanbase dan beberapa owner fanpage dan fanbase member. Total staff nya sekitar 20 orang 15 dari Korea dan 5 dari Indonesia. Kami berkenalan dan langsung dekat. Kami semua juga sudah kenal dengan staff dari korea. Mereka sangat ramah.

Hmm? Bunyi sepatu? Siapa yang kesini?

Aku yang sedang berada di koridor dekat pintu staff sedikit terkaget karena kami hanya ber 5 disini. Kami sedang mengurus jadwal sekaligus merapikan tempat aneh dan agak-agak nyeremin ini. Dan saat aku menoleh *Bgm: creepy sound*

"Hoo! Monsta X! Annyeonghaseyo MONSTA X imnida"

Dengan mata terbelalak dan terkejut kami menaikan dagu kami *mereka terlalu tinggi* dan melihat our idol. Suasananya tiba-tiba hening. Kami semua terlalu shock untuk berkata-kata. Aku yang sedaritadi hanya memandangi wajah tampan biasku dan tak terlalu memperdulikan yang lain. Dengan rambut blonde-nya dan wajah tampannya dipadu dengan baju casualnya dia terlihat sangat sempurna.

"Hmm? Apakah kamu tak apa-apa?"
Wonho tiba-tiba menghancurkan keheningan diantara kami. Dan kalian tahu? Wonho berbicara kepadaku.

"Ah iya? Tidak apa-apa. Kenapa memangnya?"

"Ah itu karena kamu menggunakan masker, memang kamu sedang sakit?" Saut kihyun dengan suara manisnya.

"Ah ini?" Kataku sambil memegang masker ku "Ini karena pergantian cuaca, dan memang bisa dibilang aku sakit."

"Jaga kesehatan mu. Dan yang kupikirkan dari tadi, kamu bisa bahasa korea ya?"

"Hmm? Iya aku bisa"

"Berapa umurmu?"

"23, di korea 24"

"Beda setaun denganku"

"Denganku juga" kata Minhyuk yang tiba-tiba datang entah dari mana.

"Ah iya."

Setelah lama berbincang bincang dengan kami mereka lanjut ke rehearsal mereka lagi. Aah aku sangat senang.

"Oh iya Gina? Gua bingung kenapa kamu make masker deh. Kan lu gakpapa". Kata temanku yang beenama Heiz dia admin di fanbase aku.

"Aku jelek soalnya. Gak kayak kalian. Aku agak malu kalo ketemu cogan".

"Ye bisa ae lu Gin. Tapi Gin lu kan cantik. Kalo lu bilang lu jelek gua apa? Buruk rupa?" Kata temanku satunya. Siapa ya namanya? Oh iya! Si Alu. Dia owner Fanpage Minhyuk, Jooheon, sama MONSTA X.

"Ya elah nyelow mbak. Kalian itu lebih cantik dari aku". "Oh iya! Aku mau ganti baju dulu yaa~"

Huaah... capek banget deh habis ngurusin ini itu. Aku hanya bergumam sambil melepas masker.

Akhirnya aku bisa napas lagi. Sejuk amat kayaknya. Saat itu aku menoleh keatas dan....

Aku tau disini dingin karena AC nya tepat di atas kepalaku. Haha. /jayus/

Aku membuka ikatan rambutku. Rambutku terurai dengan indahnya. Kok aku ngerasa cantik sih? Tak lama aku juga perlahan melepas bajuku. Belum sampai setengah tiba-tiba

Cklek