Lembar Usang

305 23 0
                                    

Bulir demi bulir air mata langit itu jatuh

Membasahi bumi yang kerontang

Meninggalkan genangan air yang tak lagi asing dipandang

Hawa dingin mencekam

Tak lagi sama seperti dulu

Saat para bocah kecil bermain bersama dengan riang

Tak lagi sama seperti dulu

Kini, para bocah itu lebih memilih menyendiri

Larut dalam dunia yang bagaikan lembar-lembar usang buku tua

Prosa dan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang