Alkisah seorang pengembala
Duduk termangu dikelilingi domba
Menggantungkan asa di ranting-ranting pohon cemara
Gelisah datang mengiring duka
Termenung dan termenung
Tak sadar domba merangkak ke tepi gunung
Jatuh, terhempas sekali huyung
Sang pengembala meraung-raung
Mimpilah sudah jagung sekarung
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa dan Kata
PoetryTak seindah puisi. Tak pula semenawan syair. Hanyalah rangkaian kata, yang tersusun untuk mengungkapkan isi pikiran seorang pemuda.