Ada kenang mencumbu buta
Helai angin bobrokkan pelitanya
Aku terjatuh dalam luka
Dan kau tak tahu mengapaEmbus asa megudara
Lelehan mimpi juga asa berpaut membentuk segelas cerita
Ada kau dan aku di sana
Kita bersama ... namun butaAda kenang mencumbu hingga
Tetes terakhir dari tiap-tiap duka
Aku terjatuh dalam lorong fana
Terluka tanpa ada yang tahu mengapa
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa dan Kata
PoetryTak seindah puisi. Tak pula semenawan syair. Hanyalah rangkaian kata, yang tersusun untuk mengungkapkan isi pikiran seorang pemuda.