Hai, kawan, lihatlah
Ayo lihat siluet gelap dari balik kaca jendela
Walau kacanya berdebu, namun jelas tampak siluet itu
Ia tersenyum
Menatapmu dengan ramah dibalik kacamata tebal miliknya
Dirimu menangkap suara
Suara yang seolah berujar, untuk jangan lagi bermain di luar sana
Suara yang membuatmu kembali pada memori lama yang begitu membuatmu terlena
Suara yang tak lagi asing di telinga
Itu, suara Ibunda
KAMU SEDANG MEMBACA
Prosa dan Kata
PoetryTak seindah puisi. Tak pula semenawan syair. Hanyalah rangkaian kata, yang tersusun untuk mengungkapkan isi pikiran seorang pemuda.