All your fault

183 15 7
                                    

Good morning, it's time to start a new day.

Hari ini gue memutuskan untuk pergi ke rumah Eleanor.
Gue udah siap siap beli'in dia minuman yang dia suka, starbucks.

Dan.. gue otw.

==========

Saat gue sampai di rumah El, gue melihat mom nya El lagi nangis di depan rumah.
Gue langsung tanya ke mom nya El.

"Ada apa, mrs?"

"Eleanor, Harry. ELEANOR.."
Buset habis makan TOA nih mak mak?

"Iya, Eleanor kenapa?" Tanyaku sambil coba menenangkan Mom nya El. Hm, aku lupa namanya siapa.

"El.. Ele.. Eleanor.. di.. di.. diculik!!"

Tidak. Ini pasti bercanda.

"Apa? Mom bercanda kan? Ini tidak lucu mom."
Okay, aku memanggilnya mom sekarang.

"Tidak Harry. Kemaren mom sempat dengar ada suara laki laki dikamarnya. Mom pikir dia sedang vidcall an dengan Louis. Ya mom biarkan saja. Tapi setelah tadi pagi mom cek kamarnya El, dia sudah tidak ada.."

Mendengar cerita mom nya El aku langsung merinding dan menyalahkan diriku sendiri. Aku sahabat macam apa? Aku tidak berguna.

"Semua salah Mom, Harry.." ucapnya sambil menangis.

"Tidak mom.. ini semua salahku. Aku bukan sahabat yang baik dalam menjaga Eleanor. Baik, aku akan mencari Eleanor. Mom tunggu saja dirumah.."

Aku segera bergegas masuk ke mobil dan menjalankan mobilku menuju rumah Louis.

==========

"Louis!!!" Kataku sambil bergegas masuk ke dalam rumahnya.

"Ada apa sih Har?!" Jawabnya santai. Kebetulan juga di sana ada Niall dan juga Liam.

"Eleanor diculik!!" Teriakku.

"Hah?!! Gimana bisa Har?! Dia diculik siapa?!! Kenapa bisa terjadi..?!!!" Tanya Louis, Niall dan juga Liam bercampur aduk.

"Duhh gue gak tau. Yang jelas, tadi gue ke rumahnya, dan gue ngeliat mom nya lagi nangis diluar. Ya gue panik. Gue langsung tanya. Dan.. ternyata Eleanor diculik. Pokoknya kita harus nyari El sekarang juga." Kataku mulai siap siap.

"Btw, gue mau pergi ke-"

"Louis, ini semua salah loe! Kenapa loe malah pergi disaat pacar loe ilang? Loe nggk berniat nyari dia? Loe pacar macam apa?" Sahutku.

Apa dia bilang? Setelah ini dia akan pergi? Kenapa dia malah mementingkan urusannya itu dari pada pacarnya sendiri?! Gila.

"Fine. Gue akan nyari dia sendiri." Kataku sambil meninggalkan mereka dan menutup pintu rumah Louis dengan keras.

Bruk.

==========

Pacar macam apa dia itu? Hanya mementingkan urusan pribadi. Padahal pacarnya sendiri hilang. Tapi dia malah santai santai saja.

==========

Ting!
Ting!
Ting!
Kulihat ponselku.
Ternyata pesan dari Niall, Liam, dan Louis.

Yang pertama, pesan dari Niall.
"Gue dibelakang loe.. naik mobilnya Louis."

Pesan dari Liam.
"Gue, Niall sama Louis ada di belakang loe. Kita bakal bantu loe."
Dan yang terakhir.. dari Louis.
"Uhm, sebelumnya gue mau minta maaf dulu. Gue tadi belum selesai ngomong. Gue tadi mau pergi kekamar mandi buat ganti baju. Loe terlalu kebawa suasana sih. Sekarang gue, Liam dan Niall ada di belakang loe. Kita harus nemuin El bareng bareng, Harry.."

Oh, jadi begitu.
Haha, aku terlalu mengkhawatirkan El. Jadinya seperti ini deh.

==========
Setelah lama menyusuri jalan, aku memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan.

Ku cek ponselku.

Ada pesan dari El. Aku segera membukanya.

"Harry, please loe tolongin gue.. gue takut.."

Hah? Apa maksudnya?

Aku segera turun dan berjalan menuju mobil Louis.

"Louis, gue pinjem ponsel loe..!"
Dia langsung memberikannya padaku.

Ternyata ada banyak pesan dari El. Tapi kenapa dia tidak membukannya?

"Louis, aku takut."
"Louis, jawablah!!"
"Louis, tempat ini terlalu menyeramkan. Bantu aku keluar dari sini...."
"Louis, wanita ini tega.."
"Tidak Louis.. dia mulai mengeluarkan pisau dari sakunya.."
"LOUIS! AKU TAKUT.."

"Louis, disini banyak pesan dari El. Kenapa kau tidak melihatnya atau menjawabnya..?" Tanyaku.

"Ah apa? Gue nggak tau. Tadi gue cek, masih belum ada pesan dari siapa siapa." Jawabnya.

"Okay, pokoknya kita harus cepat menemukan El. Gue takut terjadi apa apa sama dia. Apalagi dia bilang ada wanita yang mengeluarkan pisau. Wanita itu benar benar sudah gila.."

"Ya, loe bener. Okay, kalo gitu gue akan cari keberadaan El lewat GPS." Sahut Louis.

"Okay!"

Gue langsung masuk ke mobil dan menunggu hasilnya.

Ting!
Pesan dari Louis pun masuk.

"Hah? Alamat ini.. ini kan alamat rumahnya si..."

==========

Sorry ya, updatenya telat :D
Gimana? Kurang greget ya?
Mungkin next chapter bakal greget.
Jangan lupa vote dan comment lo ya!

Our Moments (Elounor Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang