Matahari mulai memancarkan sinarnya seakan menarik selimut lembut ini dari tubuhku, sinarnya yang begitu hangat mulai menyentuh tubuhku yang mungil ini hingga membuatku enggan pergi dari kasur yang berukuran sedang berwarna toska bermotip kartun kesukaan ku doraemon. Hidupku seakan sia-sia tak ada artinya lagi untuk bangun dan beranjak pergi, ketika aku mulai mengingat orang yang aku sayangi pergi meninggalkan ku untuk selama-lamanya.
****
Perkenalkan namaku Ria Canis Puspita sering kali orang memanggilku Canis, umurku 16 tahun aku memiliki orang tua dan 2 orang kakak yang sangat menyayangiku, ayah ku bekerja menjadi seorang karyawan tetap disebuah perusahaan yang cukup besar sedangkan ibu ku bekerja sebagai IRT, kakak pertamaku Dela viana bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit di kota ku dan kakak keduaku Frizky aditya berkuliah di salah satu Universitas yang cukup populer dan aku bersekolah di SMA N 14, sekolah yang begitu favorite bagi kalangan menengah ke atas.
Secerah cahaya matahari yang mulai nampak begitu bersinar membuatku memutuskan untuk berangkat sedikit terlambat, alasanya bukan karena kakak ku lambat mengatar ataupun jalanan macet hanya saja karena kesengajaan batin yang ingin sedikit terlambat.
*Canis, Lo kemana aja sih? Kok sekarang baru datang? Untung aja pak agus belum datang, kalo pak agus udah datang gaswat lo bisa di jemur* sebuah omelan halus dari indah yang menyambarku yang barusan datang.
Indah? Dia adalah sahabatku dari kecil yang tau bagaimana sifatku, dia begitu cantik dengan kulitnya yang putih mulus dan muka yang sedikit lugu dengan hidung yang bagus dan bibir tipis kecil membuat nya begitu cantik.
* tadi bg adit telat ngantarin gue dan jalanan juga macet * kataku dengan wajah yang sedikit meyakinkan indah.
* Yaudah deh, yuk masuk * balasnya dengan wajah yang sedikit curiga kepadaku dan langsung mengajakku masuk kekelas.
* Fitri mana ndah ? * tanyaku pada indah.
Fitri? Dia juga sahabat ku tapi bedanya aku mengenalnya sejak duduk di bangku SMP, dia juga tipe teman yang baik selalu mendengarkan setiap perkataan ku dengan jelas tapi dia juga kadang membuatku kesal dengan tingkahnya yang konyol dan omongan yang kadang asal jeplak aja, dia sangat anggun dalam berpakaian dia menggunakan jilbab setiap harinya muslimah gitu dia mempunyai paras yang cantik dan manis karenan kulitnya yang putih serta gigsulnya yang bagus.
* Dia ga masuk, katanya sih abah nya sakit * jawab indah.
* oh yaudah deh * balasku.
Tak begitu lama aku duduk dikelas tiba tiba wali kelas ku masuk dengan membawa seorang lelaki berbadan sedang dan tinggi sekitar 169an berkulit sedikit terang dengan hidung mancung dan memikiki gingsul dan lesung pipi kiri kanan yang dalam serta satu tahi lalat di dagu kirinya.
* Anak-anak kita mempunyai teman baru, ayo nak perkenalkan dirimu * kata buk fanya wali kelasku.
* perkenalkan nama gue Kevin bramasta, kalian bisa panggil gue kevin gue pindahan dari Ausi * kata kevin memperkenalkan dirinya kepada seluruh orang di kelas dengan tampang sok keren dan lugu.
![](https://img.wattpad.com/cover/55188315-288-k952865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta tak pernah salah
RandomAwalnya aku merasa tak bisa jatuh cinta lagi ! hingga sampai pada suatu hari.