End

5.3K 240 19
                                        

Entah sudah berapa kali dan berapa lama aku mendengarkan alunan musik dari kotak musik yang 1 tahun lalu diberikan oleh alexxi padaku.
Dan menceritakan apapun yang aku alami di sepanjang hidupku seakan kotak musik ini adalah alexxi.

Selintas aku juga tersenyum melihat boneka doraemon lembut seperti sultra berwarna biru muda kombinasi putih yang diberikan oleh orang yang begitu aku sayangi saat ini yaitu pacarku hihi.

Pacar?

Bisa kalian tebak siapa pacarku?
Ya betul sekali!
Kevin bramasta! Yang hampir 1 tahun ini telah mengisi ruang kosong dihatiku.
Dia menyatakan cintanya dihari sweet seventeenku, sebulan kepergian lexxi ke london.
Aku bahagia bersamanya eh tidak Aku sangat sangat bahagia bersamanya.

Hari hari yang indah ku lalui bersama kevin, semakin lama kami terlihat semakin kompak dan romantis kevin benar- benar seperti malaikat bagiku dia mampu membuatku bahagia dengan semua caranya yang elegant layaknya seperti seorang pangeran.

Sampai pada suatu hari semuanya berubah!

→←→←→←→←→←→

" HAPPY ANNIVERSARY 1 YEAR PRICE KEVIN " ucapku dengan memegang kue Yang tertulis Happy anniversary 1 year ke hadapan kevin.

Kevin hanya tersenyum tipis padaku dan meniup lilinnya.

" kamu kenapa? Apa kue ini jelek? Apa suasana nya tidak bagus? Apa ada yang kurang? Apa ada yang salah atau apa a " Tanyaku dengan cepat dan seketika terpotong.

"Can can cukup, semuanya bagus! " sambung kevin.

" terus kamu kenapa " tanyaku bingung.

" can, maaf kita harus akhiri hubungan ini " jawab kevin yang langsung mengenggam tangan dan melihat mataku.

" kamu bercandakan? Kamu ga seriuskan ? " tanyaku dengan mata yang berkaca-kaca.

" kenapa kamu diam? Jawab vin! Kenapa? Kamu kan dulu udah janji ga bakalan ninggalin aku! Tapi kenapa? " sambungku dengan bergelinangan air mata.

" Can aku udah tunangan sama enjeli, kamu ingat waktu aku kerumah kamu sambil bawa kembang api? Waktu itu aku mau bilang sama kamu tapi aku ga punya keberanian untuk ngomong itu sama kamu aku takut kamu benci atau ga mau ketemu aku lagi, maafin aku can aku sayang banget sama kamu " jawab kevin yang langsung memeluk tubuhku sebentar dan pergi meninggalkanku.

Aku kecewa, hancur tak tau kenapa cinta begitu menyakitkan ku ! Cinta seakan salah untukku.

ΞΞΞΞΞΞΞ

Satu tahun telah berlalu, seakan membuat ku ikhlas menjalani hidup tanpa seseorang disampingku ikhlas menerima bahwa dulu aku pernah dihianati tapi yang pasti aku yakin bahwa cinta yang abadi Telah menantiku.

Aku sekarang berkuliah di UNJ mengabil jurusan fakultas kedokteran, aku beruntung bisa lulus disana dengan gratis mendapatkan biaya siswa, Dan bisa memujudkan cita-cita ku bersama bara.

4 Tahun sudah aku berkuliah disana dan lulus dengan nilai terbaik dan melanjutkan coast untuk mengambil gelar selama 1 tahun, dan aku sekarang resmi menjadi seorang doktor umum di umur 24 tahun .

Meski pun cita-citaku menjadi dokter spesial Cancer aku yakin suatu saat nanti aku bisa menjadi dokter spesialis cancer.

~~~~

" hai bar, aku sekarang udah jadi seorang dokter loh namaku saja sudah berubah menjadi Dr. Ria canis P. Aku sekarang bekerta di RSCM kamu seneng kan? Lihat cita-cita kita bisa terwujud? Bar aku yakin suatu saat nanti aku bisa jadi dokter spesialis cancer do'an in aku ya? Biar bisa jadi dokter yang berguna bagi pasiennya dan bisa menyelamatkan nyawa-nyawa yang berharga " ungkapku didepan makam bara.

Tak lama disana aku langsung pulang kerumah dan langsung berbaring dikamarku, tak sengaja tanganku menggeser kotak musik yang ada di meja samping tempat tidurku, aku langsung melihat dan ada sebuah kertas yang terselip di bagian bawah kotak musik itu aku mengambil dan membacanya.

" Hai pai, gue gak tau lo baca atau nggak surat dari gue tapi yang pasti lewat surat ini gue mau bilang sesuatu sama lo tapi lo jangan kaget! Gue udah lama sayang sama lo, dari waktu kita kecil sampe tuhan nemuin kita lagi gaada yang berubah sedikit pun pai, gue tetap sayang sama lo meskipun gue tau gue gak bakal bisa gantiin bara dihati lo tapi gue mau jadi penyemangat lo, gue mau jagain lo, gue mau jadi malaikat jelmaan bara buat lo, gue sayang banget sama lo, gue bakalan nunggu jawaban dari lo ketika gue pulang ke indonesia gue janji gue bakalan pulang buat nemuin lo dan minta jawaban dari lo see you again tupai cantikku "

Aku tersenyum seketiga bahagia mengetahui orang yang dulu nya sangat ku benci bahkan menjadi musuh bebuyutan ku adalah lelaki yang begitu menyukaiku.

Aku akan menunggu kepulangan nya ntah esok lusa bahkan 10 tahun lagi, tak perduli apapun yang terjadi nanti.

------------

Satu tahun telah berlalu tak terasa umurku sebentar lagi 25 Tahun, dan sudah 8 Tahun aku tak bertemu dengan alexxi terakhir sewaktu aku mengantarkannya ke bandara.
Aku hampir putus asa karena menunggu yang tak tau kapan akan datang, ingin rasanya mencari tapi tak tau kemana tak ada kontak yang bisa dihubungi bahkan rumah nya saja sudah ada penghuni baru.

Aku sangat merindukannya setiap aku merindukannya aku selalu datang ke tempat dimana dulu kami sering bertemu.

" lex dulu disini kamu sering nyanyi buat aku, Ngehibur aku, Ngejahilin Aku dan aku rindu itu, Aku rindu semuanya tentang kamu Alexxi " teriakku di tepi tebing tempat biasa kami duduk berdua.

Dan tiba tiba ada suara dari belakang yang menyambarku.

" Ga pake Lo Gue lagi nih ? " Tanya nya.

Aku langsung melihat ke kebelakang dan mataku melihat ada lelaki tampan berkulit putih tinggi dan wajahnya tak asing di mataku.

" siapa ya? " Tanyaku bingung.

" Lo ga kenal gue lagi? Nih " jawab lelaki itu yang langsung menunjukkan sebuab kalung bintang di lehernya.

" Alexxi " kataku sambil berlari memeluk erat badan nya.

Dia pun juga membalas pelukanku, rasa rindu yang mendalam selama 8 Tahun itu terobati dengan pelukan itu saja.

Aku dan lexxi duduk di tepi tebing seperti dulu kami berbicara sedikit untuk mengobati kerinduan, ternyata kodok tengil ku ini seorang Arsitek aku tak menyangka dia bisa menjadi seorang Arsitek padahal sewaktu kecil dia tak bisa menggambar. Dia juga kaget mendengarkan bahwa aku seorang dokter, katanya "masa doktor sama ulet aja takut " hihi sunggu memicu tawa sekali.

Hingga saat yang di moment yang di nantin.

" Emm, Can gimana soal pertanyaan aku yang waktu itu? " Tanya lexxi.

" pertanyaan apa sih? " jawabku pura" tidak tau.

" kamu ga baca ya? " tanya nya lagi.

" Heh baca kok, tapi aku mau denger langsung dari mulut kamu " jawabku sambil tersenyum tipis.

" Ibu dokter Canis Tupai cempreng, Di atas ketingian tebing yang aku gak tau seberapa tinggi nya aku mau bilang kalo aku sayang banget sama kamu dan will you married me ? " ungkapan hati lexxi Yang sambil mengenggam tangan dan berlutut di hadapanku.

Jantungku berdebar kencang, tak ku sangka hari ini akan tiba tak ku sangka kodok tengil melamarku dengan penuh keyakinan aku menjawab nya.

"Huh, Ya "jawabku yang mengangguk dan tersenyum padanya.

KAMI BERPELUKAN DAN TERSENYUM BAHAGIA.

END!!

HAPPY ENDING♥

⇨⇨⇨⇨⇨⇨

Thanks for Allah.
Thanks for support.
Thanks for All reading.

LOVE YOU MORE.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTS !

SEE YOU NEXT STORY!
BYE BYE!


Cinta tak pernah salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang