Rasanya....

2.3K 111 26
                                    

Hello guys, masih setia kan sama cerita ini? So, yuk kita lanjut !!!!

"Gak mau !!! Lagian lo kan udah janji gak bakalan paksa-paksa gue lagi !!!"

"Ayolah, kali ini ajaaa. Please !!!" Desak Zia tak mau kalah.

"Gue bilang enggak ya enggak !!!"

"Yaudah, gue bakal loncat dari motor !!!" Ancam Zia.

"Yaudah, loncat aja !!!" Reka pikir Zia gak bakalan senekat itu. Tapi tiba-tiba Zia mengangkat sebalah kakinya hendak melompat.

"Oke-oke... gue turutin kemauan lo !!! anggep aja ini ucapan terimakasih gue !" Zia tersenyum dan membenarkan posisi duduknya. Reka menahan nafas, pusing menghadapi kelakuan Zia.

================================

Reka menuruti kemauan Zia untuk jalan-jalan di Mall yg diinginkan Zia.

"Reka.... gue pengen nonton." Ucap Zia ketika melewati Bioskop.

"Nontonnya besok-besok aja, gue capek dan gue males !"

"Gue yang traktirin deh." Zia menarik tangan Reka menuju loket karcis dan Reka hanya pasrah.

================================

Waktu menujukan pukul 19.00, dan itu artinya saatnya mereka untuk keluar dari Studio Bioskop.

"Kita pulang ya?" Bujuk Reka yang udah mulai kelelahan.

"Bentar lagi ya? Gue mau lihat-lihat ke toko Pet Shop dulu." Ucap Zia tersenyum tanpa dosa.

Untuk kesekian kalinya Reka hanya bisa pasrah, hingga akhirnya mereka memasuki Pet shop tujuan Zia.

"Ihh sumpah, ini lucu banget !!!!" Seru Zia saat dia melihat kucing persia di dalam kandang.

"Dari dulu gue pengen banget pelihara kucing, tapi dilarang sama bokap. Kan gue butuh temen, kesepian banget." Ucap Zia

"Emang lo gak punya saudara?" Timpal Reka.

"Kakak gue meninggal sekitar 2 tahun yang lalu." Raut wajah Zia berubah sedih.

"Maaf Zi, gue gak bermaksud." Reka jadi tak enak hati.

"Gak apa-apa kok." Zia tersenyum "Daridulu temen gue ya cuman kakak, dia yang selalu ada buat gue. Tapi semenjak dia pergi gue sangat kesepian"

"Kalo lo mau, mulai sekarang gue bakal jadi temen lo." Ujar Reka tulus.

"Beneran? Lo gak keberatan?"

"Beneran, gue akan selalu ada biar lo gak kesepian." Reka bingung, kenapa dia bisa ngomong gini. Dan zia hanya tersenyum mendengar ucapan Reka.

"Makasih ya, oke sekarang kita pulang yuk."

"Kita makan dulu yuk, gue laper tau !!!" Kini giliran Reka yang nyengir memperlihatkan lesung pipit di ujung bibirnya.


Hayoooo, gimana nih? Mana vomment nya. Ditunggu ya!!!! Maaf ya kalo pendek banget. Lagi stress nih ownernya

10 Detik TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang