part (5): i mean, this is not a dream?

15 1 0
                                    

It's not over tonight, just give me one more chance to make it right, i may not make a truth tonight, i won't go home without you (adam levine)

Semenjak hari itu,aku sangat senang berbicara dengannya-meskipun hanya sebentar-

Dan, akhir akhir ini aku dan azriel makin sering chat.dan aku menunggu moment dimana dia nge- chat aku duluan.

"Cie yang makin diperhatiin sama si doi!" Nada menggodaku.

"Iyadong, tapi kok belum nembak-nembak gue yah?" Tanyaku kepada dana, absolutely itu bercanda.

"Ih,GR banget lo."ujar nada memutar bola matanya.

"Hihihi, bercanda kalee!" Jawabku mentoel kepalanya."ngomong-ngomong gimana hubungan lo sama si sulfan itu? Udah nembak belum?" Lanjutku.

"Astaga gue lupaa! Kemarin dia nembak gue. Jam 11 malam." Nada terlihat sangat senang sambil mengeluarkan suaranya yang sumpah cempreng sekali.

"Serius?" Aku ikutan histeris.

"Duariuss alika." Ujar nada sambil menunjuk kedua tangannya yang berbentuk tanda damai(?)

"Lebay banget lo." Aku kembali mentoel kepala nada.

"gue kan serius." Jawab nada sambil cemberut tapi terlihat menyebalkan.

Astaga, cewek secempreng nada saja ada cowok yang mau. Akunya kapan? ini Gara-gara azriel gak peka.

---

"Azriel bilang, katanya kalian sering chat bareng yah?" Kak angel membuka pembicaraan.

"Hmm, begitulah" jawabku datar.

Datar? Iya datar. Semenjak aku tahu tragedi sulfan yang menyatakan cintanya kepada nada, aku jadi kesal sama diriku sendiri, kenapa? Karena aku menginginkannya juga.

---

Hari ini free class, aku lebih memilih keluar kelas dan mengintip siapa tahu azriel ada diluar kelasnya juga.

Tapi, aku salah, dia sedang belajar. Tak ada satupun siswa yang ada diluar kelas.

Kecuali, kelas kak angel. Yah, kebetulan dia ingin bertemu denganku. Mungkin hari inilah waktunya.

"Kak angel!" Aku berteriak di koridor kelas 12.

"Hey,alika."

---

Sekarang, aku dan kak angel duduk di salah satu bangku taman sekolah.

"Katanya kak angel pengen cerita. Apa kak?" Aku menatap kak angel.

"Kamu sering chat-chatan sama azriel kan?" Tanya kak angel sambil senyum senyum

"I..iyaaa kak. Kok tahu?" Aku menunduk dan aku blushing.

"Tiap malam di sering pake laptop ku. Katanya buat kerja tugasnya tertanya dipake main facebook, doang. Dan waktu itu dia lupa log out akunnya. Terus kebuka deh, tapi, chatnya sama kamu doang" kak angel menjelaskan panjang lebar. Dan aku hanya bisa menunduk blushing.

Demi apa dia cuma chat sama aku saja? Astaga, gak nyangka. Tapi, selama kita chat panjang dan lama. Apakah tidak terlintas dipikiranmu untuk nyatain kalau kamu suka sama aku? Atau emang gak ada perasaan lain selain "teman"?

"Aku tau adekku alika, dia itu suka sama orang kalau orang itu care sama dia" ujar kak angel membuyarkan lamunanku.

"Iya kak, makasih" aku tersenyum.

"Tunggu tanggal mainnya,alika" ujar kak angel sambil pergi meninggalkan ku sendiri di bangku taman ini, memikirkan perkataannya "tunggu tanggal mainnya"

---

Hari ini aku sangat disibukkan dengan tugas sekolah yang tidak ada henti-hentinya datang.

Hampir 3 jam aku serius mengerjakan tugas sekolah, dan akhirnya kelar juga.

Dan aku masih penasaran dengan perkataan kak angel, sumpah itu membingungkan. Semenjak hari itu aku tidak pernah bertemu dengan kak angel. Layaknya ia menghilang, tapi sebenarnya ia sedang study tour disalah satu kota.

Handphonenya tidak bisa dihubungi dan mungkin tidak aktif.

Ohyaa, hampir saja aku lupa dengan nada. Mungkin, dia tahu.

Aku membuka aplikasi BBM di handphone dan mengirim kan pesan kepada Nada.

Alika: lo dimana?

Nada: gue dijalan, lagi ngedate sama sulfan

Alika: kalau udah dirumah, hubungin gue yah.

Nada: okesip.

Astaga,nada pamer fotonya sama sulfan di atas mobil dengan balutan dress merah yang dipake nada dan choker di tangannya seperti terlihat mereka akan kesuatu pesta.

---

Aku membuka laptopku yang sedang menganggur sejak tragedi 'seorang alika mengerjakan tugas'. Dan yang benar saja banyak notifikasi yang muncul di beranda facebookku. Dan aku hanya tertarik dengan akun yang bernama "azriel karelio"

Azriel: alika?

Alika: iya, azriel. Ada apa? Sbb

Azriel: aku.mau bicara penting. Boleh?

Hah? Bicara penting? Ada apa yah? Emang aku ada salah sama dia?

Alika: apa itu?

Azriel: gini....

Azriel membalasnya cukup lama, jadi aku memutuskan ke dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokanku cukup kering.

Dan saat aku kembali dan meminum air es yang kuambil tadi dan kembali menatap laptop.

Fiuhhhhh!!

Aku memuntahkan air yang sudah masuk dimulutku. Yang benar saja azriel melakukan ini.

Azriel: kamu mau gak jadi pacarku?

I mean, this is not a dream?
---

Sorry, updatenya lama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang