"kamu kenapasih gamau dipublikin hubungannya?" Tanya Bian padaku dengan ekspresi seperti menyelidik
"Itu karna...... aku.........
cuma pengen orang taunya pas udah jalan setaun lebih" jawabku dengan hanya satunapas (emang bisa ya? Haha biarkandeh)
"Emangnya harus nunggu sampe hubungannya setaun dulu ya? Baru boleh dipublikin" Tanya Bian (lagi)
"Atudaa akute takut ada pho yang dateng kalo baru pacaran udah dipublikinma akute gamau pisah sama kamu ngertiin atuhh" balasku sembari setengah menahan air hujan yang turun dari mataku haha eh salah maksudnya air mata=))
"ya ampunnn Mutiaaaa..... kenapa ga bilang dari awalsih kalo emang itu kemauan kamu, kan aku bisa maklumin.." jawab dia merasa bersalah
"takut kamu marah atudaa akute, lagian bisi disangka lebay atau apalah gitu.. tapi kalo emang mau dari sekarang juga gapapako aku udah siap" balasku (lagi)
"Yaudah ginideh aku janji sama kamu ga akan terganggu sama godaan cewe diluar sana, aku janji sama kamu bakal setia dan mertahanin hubungannya sampai mati pokonya aku mau kamu yang jadi istri aku nanti kalo udah besar" ucap Bian seperti serius
"bener hayoo janji sama aku yaa..." timbal ku dengan mengacungkan jari kelingkingku
"Iyah aku janji muuttt" jawab dia dengan mengikutiku yang mengacungkan jari kelingkingnya dan mengaitkan ke jari kelingkingku
***************
Hari demi hari akhirnya waktu liburan kenaikan kelasku berakhir juga.
aktivitasku pun mulai seperti biasa lagi bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sukasari Cimahi dan dudu di bangku kelas VIII.
Yapsss, aku baru saja naik kelas menjadi kelas VIII
Tapi kali ini berbeda karna sejak kenaikan kelas itu ternyata aku tidak satu kelas dengan kedua sahabatku
Nadin mendapat kelas VIII - E ,
Farah mendapat kelas VIII - G , dan
Aku mendapat kelas VIII - I
sedangkan kekasihku mendapat kelas VIII - E
Tepat sekali ternyata seorang sahabatku Nadin mendapat satu kelas yang sama dengan kekasihku Pabian.
--------- Di Sekolah ---------
Main ke kelas Farah ah terus ajakin dia ke kelasnya Nadin siapatau ketemu sama Bian
Itulah katakata yang terucap dalam batinku saat itu.
"Ada Farah ga?" tanyaku pada seorang yang terlihat sedang piket didepan kelas farah.
"Farah? Ngga ada kayanya soalnya tadi dia keluar bareng Nur" jawabnya
"Ohiya, makasih" balasku pada orang itu
Dan akupun akhirnya pergi ke kelas Nadin sendirian.
"Duhh malu ah raguragu lagian nyamperin nadiin juga tapi pengen ngomong jugasih" risauku dalam hati
"Ah biarinlah niatnyakan ke nadiin bukan mau ketemu dia jadi gausah malu" ucapku dalam hati(lagi)
***********
"Ada nadiinnya ga?" Tanyaku pada seorang lelaki yang membelakangiku saat berada didepan kelas nadiin
"Oh nadiin ada didalem masuk aja" jawab lelaki itu sambil menoleh ke arahku
~ Bersambung ~
Besok lagiya aku cape baru pulang sekolah bye bye, maaf ceritanya gantung:D
Maaf typo
Maaf juga pendek
![](https://img.wattpad.com/cover/54516526-288-k952615.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghianatan seorang Sahabat [Complited]
De Todo#KISAH.NYATA *please NO COPAS sebelum ada izin dari authornya yaa;;) Bagaimana jika hubungan persahabatan kalian hancur dengan begitu mudahnya hanya karna dari salah satu sahabat kalian ada yang mengkhianati kalian? disinilah kita akan membahas ten...