Key POV
Kepala ku sangat pusing,badan ku rasanya remuk semua, di bagian lutut kaki ku ada sedikit bekas goresan luka. Ku perhatikan sekeliling ku,berada di dalam ruangan yang sama sekali tak ku ketahuin. Aku mencoba duduk di tepi ranjang, mengingat inget pertengkaran ku semalam dengan papa. Hati ini kembali sesak, aku tak punya siapa siapa lagi.. Dan kini hanya bisa menertawakan hidup ku yang mengenaskan ini
Author POV
Key berjalan keluar kamar, sunyi sekali. menuju ruang dapur untuk mengambil segelas air, tenggorokannya yang sedari tadi kering kini kembali lega. Saat akan berbalik untuk menaruh gelas.
Prangg!!! Gelasnya terjatuh begitu saja, Ia tak percaya sosok dihadapannya sekarang ini.
Bryan..
"Sedang apa kau disini?"
"Ini apartemen ku, kamu gapapa?" Bryan menghampiri key,membantunya membereskan pecahan gelas
"Kamu semalem hujan hujanan terus pingsan, aku bingung mau bawa kamu kemana yaudah aku bawa aja ke apartemen aku" ucapnya sambil mengelus rambut key.
kamu selalu cantik key." makasih ry " lirih key yang sedari tadi masih menundukan kepalanya
"Kamu kenapa?" Bryan menarik key kedalam dekapannya
"I'm okay" aku sangat merindukanmu.. Key mulai menangis lagi, ingin rasanya menghentika waktu saat ini, dan tetep berada di dalam peluknya, pelukan kasih hangat yang tek pernah ia rasakan dari orang lain termasuk orang tuanya.
Bryan POV
Gadis yang ku sayang kini berada dalam dekapan ku, aku rindu dia.. Dia yang kini sudah berbeda, dia yang kini terlihat lemah. Aku seakan tak mengenalnya Hidupnya terlalu tertekan. Sungguh sangat menyakitkan mendengar ia menangis. Jika bisa,aku bersedia menggantikan posisinya, aku ingin melihat dia kembali seperti key yang ku kenal.
Aku selalu menyayangimu key**
Makanan yang ada dirumah ku hanyalah mie instant, key Sudah menghabiskan 2 mangkuk miliknya sepertinya ia masih ingin lagi_- *laperapadoyan
Aku sama sekali belum menyentuh mie bagian ku, aku tersenyum sekilas memperhatikan dia, sangat menggemaskan saat sedang makan.
Ku suapi mie bagian ku"kamu ngga laper ry?" Ucapnya sambil menatapku
" ngga ko, kamu makan yang banyak biar endut ngga kurus kering kaya gini" aku sangat suka meledeknya,padahal menutku dia ideal, bahkan seksi.
"aku ngga mau gendut, ry kan ngga suka cewe gendut" ujarnya sambil memanyunkan bibirnya. Uhb bibir itu seakan menggodaku untuk menciumnya
Cupp.. Seketika bibirku mencium bibirnya sekilas, key terlihat masih tegang atas perbuatan ku barusan. First kiss
Key POV
Dasar bryan bodohhhh, kenapa dia mencium ku, dan kenapa aku tidak menolaknya, arggg pipi ku malah memerah saat ry cium, bumi Tolong telan aku sekarang jugaaa! Memalukann
"I can smile again"
Maaf baru bisa update, biasa lagi (so) sibuk. Okay, jangan lupa vote nya
![](https://img.wattpad.com/cover/49630770-288-k132113.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Smile Again
RastgeleCerita ini hanyalah sebuah kisah tentang aku yang tak pernah mendapatkan cinta dari siapa pun. Namun aku percaya cinta bisa ditemukan dimana saja,kapan saja,dan oleh siapa saja termasuk aku. Cinta tak mengenal siapa dan mengapa, sebab "Cinta bukanla...