the best part of me was always you

New Problem

"Tapi siapa ya? Aku harus segera menelepon ambulance" ucap yn.

Tak lama ambulance datang dan membawa lelaki tadi ke rumah sakit terdekat.

"Segera.. bawa dia.. nona anda harus ikut bersama kami untuk menjadi saksi peristiwa ini"ucap seorang suster.

"Aniyo.. aku tidak tau.."

"Saya mohon nona demi kejelasan peristiwa ini"mohon petugas rumah sakit.

"Ne.. baiklah"

Yn pun ikut naik mobil ambulance untuk segera ke rumah sakit.

"Aku harus menelepon Luhan"tukas yn.

*onthephone*
"Yn.. kau dimana?aku dan xiumin di taman depan "ucap Luhan tiba tiba.

"Ne.. Luhan segera ke rumah sakit xxx aku sedang kesana sekarang"ucap yn.

"Mwoya? Apa yang kau lakukan disana yn? Gwaenchanayo?"

"Ne.. gwaenchana nanti ku jelaskan disana.. Sampaikan kepada xiumin juga ya"ucap yn.

"Ne.. akan ku sampaikan jaga dirimu baik baik ya"ucap Luhan.

"Ne.. "jawab yn.

Sesampai di rumah sakit , lelaki itu langsung dilarikan ke unit gawat darurat dengan darah yang masih bercucuran.

"Nona.. anda segera ke ruangan rawat ya.."ucap seorang perawat.

"Ne.. baiklah".

Yn pun pergi ke ruangan lelaki tadi dan segera masuk setelah diizinkan oleh perawat rumah sakit itu.

"Annyeonghaseo..ahh.. mrs.yn akhirnya kita bertemu lagi"ucap dokter.

Dokter tersebut ialah dokter yang merawat yn pasca ia kecelakaan.

"Annyeong.. jadi ottokeh? Aku tidak tau kenapa aku disini"ucap yn gelagapan.

"Mwo? Kau tidak tau ? Itu suami mu yn yang kecelakaan"jelas dokter.

"Suami? Aku tidak mempunyai suami dokter.Kalian pasti salah orang"ucap yn.

"Ah ne..kau mengalami amnesia jadinkau lupa akan segalanya yn"jelas dokter

"Tapi.. apakah benar dia suamiku?"tanya yn.

"Ya.. benar.Yn kau harus segera mengingat itu yn."ucap dokter.

"Tapi.."

"Yoona....yoona!!"teriak lelaki itu.

"Mr.chanyeol sadar tuan.. disini ada istri anda"ucap dokter dan mencoba menenangkan chanyeol.

"Dok..saya"ucapan yn langsung dipotong oleh chanyeol.

"Tapi dimana perempuan brengsek itu?!! Dia mendorongku hingga ku tertabrak.AKKHH" chanyeol menjerit kesakitan.

"Yn.. gwaenchanayo???"

Tiba tiba Luhan dan Xiumin masuk ke ruangan tersebut dan langsung memeluk yn secara bergantian.

"Kau tak apa kan?yn.. aku sangat khawatir"ucap Xiumin.

Yn yang mendengar itu hanya tersenyum mendengarnya.

"Kalian apa yang kalian lakukan disini hah?"

chanyeol tiba tiba bangun dan menarik tangan yn.

"Mwoya?kita akan membawa yn pulang."ucap Luhan.

"Tidak.. yn kau tinggal bersamaku disini"ucap chanyeol.

"Ani.. yn pulang dengan kita yn"ucap Xiumin.

"Tidakk.. yn ikutlah denganku yn kita akan memulai dari nol lagi"ucap chanyeol.

"STOP"teriak yn.

Luhan,Xiumin,dan Chanyeol tersentak kaget melihat yn dengan wajahnya yang memerah.

"Tuan.. aku tidak mengenali kau aku juga bukan istrimu atau siapapun itu dan dok maaf mungkin anda salah orang"ucap yn tegas.

"Aku akan pulang bersama Luhan dan Xiumin. Aku tidak mengenali kau miyanhe"ucap yn dan langsung merangkul Luhan dan Xiumin kemudian keluar dari ruangan itu.

"Arrghhhh...dia meninggalkanku disaat seperti ini" ucap chanyeol.

"Apa yang telah kulakukan?AARRGGHH"

Chanyeol langsung mencabut selang infusnya dan meloloskan diri dari rumah sakit tersebut.

"Yoona.. yoona.. kau dimana huh?kau meninggalkanku dan mencelakaiku"ucap chanyeol seraya menelpon Yoona berkali-kali.

"Aku harus mencari taksi dan segera pulang.. tangan ku tidak berhenti berdarah"ucap Chanyeol sambil menjerit kesakitan.

Luhan,Xiumin, dan Yn telah sampai di rumah mereka.Yn langsung turun dan mengunci dirinya di kamarnya.Entah apa dia merasa sangat kaget setelah mengenali chanyeol.

Ia merasa bahwa banyak kenangan antara yn dan chanyeol.

"Sebenarnya dia siapa sih? Suamiku? Mana mungkin... aku tidak punya suami"ucap yn.

"Lalu kata dokter aku lupa ingatan"

"Apakah dia suamiku sebelum aku lupa ingatan ? Lalu siapa yoona ? Dia memanggil nama yoona tadi... heekkkhh.. ini membuatku pusing"ucap yn.

Beribu ribu pertanyaan menggebu dikepalanya.

Chanyeol pov

"Yoona.. yeobo.. bukalah pintunya.. yoona.."

Chanyeol menggedor gedor pintu apartemennya.

Tiba tiba

Seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuk chanyeol.

"Yoona..em.. eomma mwoya? Apa yang eomma laku.."ucap chanyeol terpotong oleh eomma chanyeol.

"Siapa yoona ? Kau memanggil dia sayang ?huh? Yn dimana ? " tanya eomma chanyeol dengan ekspresi marah.

"Yoona dia.."ucap chanyeol gugup

"Chanyeol?! Apa yang telah kau perbuat kepada yn huh?!! Dimana yn ?!! Dasar anak bodoh!! Apa yang akan eomma bilang kepada eomma yn huh?!! Kau.."ucapan eomma chanyeol tiba tiba berhenti.

Krring krriiing
"Annyeonghaseo.. ada apa tante?"

Chanyeol mengangkat telepon dari eomma yn.

"Huhhh.. ottokeh..."eomma chanyeol bergumam

"N..ne.. ada..ne.. gamssa"ucap chanyeol gelagapan.

"Apa yang ditanyakan dia ?" Tanya eomma chanyeol.

"Dia bertanya tentang yn.. dan ia blg dia dan appa yn akan berkunjung kemari bulan depan setelah pulang dari China" Jelas chanyeol

"Chanyeol michoessoyo? Kau bilang iya ? Lalu bagaimana dengan yn dia tidak ada disini.. ini semua gara-gara kau chanyeol !! Dasar anak tak tau bertanggung jawab!! Eomma akan menyampaikan ini kepada appamu"bentak eomma chanyeol dan menutup pintu apartement chanyeol.

"Arrghh.. ottokeh?? Aku harus mencari yn.. tapi dimana ? "Ucap chanyeol.
 
"Ah ya.. dua lelaki kemarin pasti bersama yn.. aku harus mencari kejelasan mereka"ucap chanyeol.

Tiba tiba

Masuklah seorang wanita seraya merangkul seorang lelaki tampan.

"Hahaha.. iya chagi.. ayo masuk"ucapan wanita itu terpotong setelah melihat Chanyeol.

"Yoona.. yoona akhirnya kau datang juga.. jeongmal bogoshipoyo"ucap chanyeol dan memeluk yoona.

"Huuuhh... lepaskan aku kau siapa huh? Bukannya kau sudah mati ? Keluar kau brengsek!!"bentak yoona dan mendorong chanyeol keluar dan menutup pintu kamar chanyeol.

"Yoona!! Yoona!! Saranghae yoona.. waeyo ?"ucap chanyeol sambil mengetok pintu yoona namun tidak ada balasan dari yoona.

"Aakhhh... sekarang siapa yang bisa kuharapkan?"ucap chanyeol sambil menyeka air matanya dan darah nya yg terus bercucuran.

Tbc~~~
Voment plsㅋㅋㅋㅋㅋ