My Story

1

Hari ini, hari yang sangat-sangat tidak aku inginkan. Aku akan masuk penjara. Untuk pertama kalinya aku datang ke sini. Dan aku menolak tawaran orang tuaku untuk mengantarku ke penjara ini.

Jarak dari penjara ini dengan rumahku lumayan jauh. Tapi setidaknya, tidak perlu menggunakan pesawat sebagai alat transportasinya.

Penjara ini mengizinkan penghuninya untuk pulang ke rumah masing-masing setiap 3 bulan sekali. 3 bulan. Arggh!! Akan jadi apa aku di sini.

Tapi ternyata penjara ini tidak seperti penjara lainnya.

Hm. Cukup menarik, di sini penghuninya seperti diberi appartement yang akan diisi 2 orang saja.

Aku mencari namaku di setiap pintu yang aku lewati tapi sudah sangat banyak pintu yang aku lewati, belum juga aku temui namaku di sana.

Kanya Namitha P.L.M.A.L

Ah. Akhirnya aku menemukan namaku.

74

Kamarku di lantai 3. Dan hampir paling ujung. Ya, jumlah penjara putri disini 75.

Aku masuk ke dalam penjaraku dan di sana sudah ada seseorang sedang sibuk dengan novelnya di meja makan. Tadi kalau aku tidak salah lihat di pintu, namanya Olivia Natania atau Natasha apalah itu.

"Hi", sapaku datar. Ia tidak menghiraukanku sama sekali.

Namaku tertera di pintu kamar bagian dalam. Lagi-lagi lebih jauh. Aku membereskan barang-barangku serapih mungkin.

Aku melemparkan tubuhku ke ranjang baruku ini. Hm, nyaman juga ternyata.

Oh, aku baru sadar di kamarku ada balkon. Aku segera membuka pintu dan melihat apa yang ada di luar sana. Di seberang sana ada gedung penjara putra, di sebelah kiri ada gedung berlantai 9 yang lebih luas dari gedung penjara, dan di sebelah kanan ada gedung yang ukurannya sama dengan penjara.

Beberapa jam bermalas-malasan dengan gadget, tiba-tiba terdengar dari koridor penjara ada suara aneh semacam panggilan darurat beserta pemberitahuan agar siswi baru berkumpul di Function Hall lantai 1.

Ah menyebalkan. Hanya itu yang terlintas di benakku.

Aku keluar penjara tanpa memedulikan orang yang sepenjara denganku. Setelah semua berkumpul, beberapa panitia MOS mengenalkan diri, basa basi, lalu mengabsen semua siswi baru.

"Kanya Namitha P.L.M.A.L? Panjang banget singkatannya, itu singkatan dari apa?" Tanya seorang panitia yang terlihat sombong.

"Pricilla Livery Millenia Ariana Luthfia", balasku dengan malas.

Asal kalian tau sebenarnya aku malas jika harus menyebutkan kepanjangan dari singkatan itu.

Panitia itu hanya mengangguk sambil kembali mengabsen. Setelah selesai, temannya mengenalkan diri dan memberitahu kami untuk segara makan malam di ruang makan sebelah Function Hall.

Akhirnya aku bisa kembali ke penjaraku setelah tadi selesai makan para panitia MOS itu memberi pengarahan untuk segala hal yang harus dibawa dan dilakukan besok.

***

11.54

Sudah hampir jam 12 dan aku belum juga tidur.

Terlalu banyak hal yang aku pikirkan. Tentang bagaimana hidupku di sini kedepannya, apa aku akan punya teman, apa orang tuaku menginginkan aku kembali secepat mungkin, bisakah aku bersama teman lamaku lagi, apakah Daniel akan tetap setia denganku.

OH! DANIEL, ASTAGA AKU LUPA MENGHUBUNGINYA LAGI!

Hi, Readers!

Maaf ya baru update hehehe yaa walaupun gw tau sebenernya gk ada yg nungguin gw update wkwkwXD

Makasih bgt yg udh mau baca cerita abal gw ini, btw tinggalkan jejak dong hehehe

Thank you.

26.01.16