Part 1

4.9K 346 9
                                    

Sesuai janji.. aku terbitin nih FF terbaru berjudul Gone.
Sedikit catatan aja.. aku buat cerita ini karna tersentuh dengan mv pertama Jin-Gone. Dan FF disini nggak jauh2 ceritanya dari MV tersebut.

Pemerannya:
-Xiumin oppa. Tapi aku pakai nama aslinya yaa.. ya itu Kim Min Seok
-Kim Yoo Jung. Seorang aktris yang berkarir dari kecil.

--part1start--

*MinSeokPOV*

Beginilah kehidupan sehari-hariku sejak kecil. Selalu diantar jemput oleh supir dan selalu ditemani oleh bodyguard yang selalu siap sedia menemaniku. Sebenarnya aku cukup benci dengan keadaan ini. Tapi apa daya, ini kemauan kedua orang tuaku. Karena jujur saja, orang tua ku sangat over protective banget. Satu hari saja, aku ingin menjalani hidup normal. Hidup seperti anak-anak lainnya yang tertawa riang gembira bersama chingu-chingunya tanpa ada yang harus mengawasi.

Kini aku telah sampai di depan rumahku. Kata orang, orang tuaku termasuk orang paling kaya di Korea. Terbukti dengan mobil-mobil selama ini yang selalu mengantar jemputku.

"Minseok-aa... uri adeul..." seru eommaku dari dalam rumah. Ya, beliau seorang eomma yang sangat penyayang. Sampai terlalu over protective. Tapi aku tahu beliau melakukan hal tersebut, karena tak ingin anaknya kenapa-napa.

"Aku pulang eomma." Jawabku seperti biasanya.

"Kamu tidak sakit kan? Nggak merasa sakit hari ini?"

"Anyeo eomma." Jawabku yang berusaha menenangkan eomma kembali.

Ya, hari demi hari.. aku harus meminum obat di sebuah tabung kecil yang selalu ku bawa kemana-mana. Itulah hal yang aku lakukan setiap harinya.

Setelah menuruti permintaan eomma untuk makan terlebih dahulu, aku pun kembali dalam kesendirianku yang dihiasi ruangan cukup luas dengan warna abu-abu yang mungkin tidak terlalu mencolok, tapi seakan selalu hadir dalam penderitaanku. Kini aku sudah dikamar. Di salah satu sudut kamarku, ada sebuah piano hasil peninggalan harabeoji untukku. Setiap kali aku penat, sedih, ataupun sendiri.. aku selalu memainkannya.

Diantara semua fasilitas yang aku miliki. Hanya satu yang belum aku dapatkan dari abeoji. Aku ingin sekali les musik. Khususnya alat musik piano dari seorang guru musik piano terkenal yang jauh-jauh hari alamat dan profilnya aku temukan di google. Akupun memohon pada abeoji agar aku boleh mengambil les private tersebut.

Tapi sudahlah itu hanya mimpi. Untuk apa dipikirkan. Lalu, aku mulai mengambil handuk dan membersihkan diri dari pakaian sekolah yang sejak tadi melekat pada tubuhku. Setelah selesai, aku mendengar handphoneku berbunyi. Kling!. Ternyata itu adalah tanda pesan masuk.

Kamu akan les setiap hari sabtu dan minggu jam 03.30 sore. Abeoji sudah mengeluarkan uang yang banyak. Jadi jangan menyia-nyiakan uang yang telah ku habiskan untukmu." Baru saja hal ini aku pikirkan, ternyata menjadi kenyataan. aku sangat senang sampai-sampai aku berteriak, "Yeeeeaaayyy!!!".

"Ada apa Minseok-aa?" tanya eommaku yang sekarang sudah berada di kamarku.

"Eomma!" seruku dan langsung memeluk beliau. "Gomawo. Pasti karena eomma, abeoji memperbolehkanku les musik. Gomawo eomma!. Saranghae!" ucapku kemudian dengan sangat senang.

Aku sudah tidak sabar menunggu besok. Kebetulan besok, hari sabtu. Bisa dibilang menjadi hari pertama untukku. Dan semoga menjadi awal yang berbeda untukku.

Keesokan harinya...

Setelah pulang sekolah, saking tidak sabarannya, aku langsung menaiki mobil yang biasanya menjemputku. Mungkin bodyguardku saat ini bingung akan tingkah laku anak dari bosnya ini yang biasanya cenderung murung serta acuh akan aktivitasnya sehari - hari.

"Pak. Cepat ke tempat les." Ucapku dengan penuh semangat.

"Ne, tuan Minseok." Jawab sopir tersebut mematuhi perintahku.

"Huh! Aku sudah tidak sabar. " Batinku.

"Saya rasa tuan Minseok senang sekali. Apa karena les piano ini?" tanya sopirku yang cukup mengejutkanku.

"Ne. Saya sudah tidak sabar." Jawabku jujur.

"Apa tuan tau.. kalau seonsaengnim tuan mempunyai anak perempuan?"

Anak perempuan?"

Ne."

Belum saja aku melanjutkan pertanyaanku, bodyguardku langsung diam dan tidak membahas persoalan tersebut lebih rinci kepadaku. Meskipun aku memaksanya untuk terus bercerita, ia tetap diam seribu bahasa. Seakan-akan dia baru saja membocorkan sebuah rahasia yang seharusnya tidak pernah aku dengar.

Sebenarnya.. aku masih penasaran. Karena setahu aku, seonsaengnimku yang aku cari profilnya di google, tidak pernah mengatakan bahwa ia mempunyai anak perempuan. Ya, meskipun aku tahu bahwa seonsengnim sudah pernah menikah namun istrinya telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Tapi ada rumor yang bilang begitu juga. Sudahlah.. aku ingin cepat sampai disana. Tapi sekarang, bajuku tidak lagi baju sekolah, tapi aku memakai kemeja biru muda yang serasi dengan jas berwarna biru dongker. Ini adalah pakaian resmiku di hari pertama masuk les.

--Part1End--
Mian kalau singkat. Ini awalnya aja kenapa Xiumin oppa bisa les piano. Hehehe.. Maafin author Ai Reun kalau partnya cuman sedikit.

Tungguim terus yaa next partnya..!!

#NewSMFamily

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang