Gone

Part 6

*YooJungPOV*

Entah kenapa tanganku bergerak dengan sendirinya seakan-akan tidak ingin dia pergi. Aku tahu, dia sedang berusaha pergi dari genggaman para bodyguardnya. Aku berhasil mendapatkan benda yang selalu dibawanya. Aku tahu benda itu berbentuk tabung karena aku dapat merasakannya. Lambat laun aku sudah tidak mendengar suaranya.. aku takut. Kajima.... Aku tahu dia sudah tidak ada di hadapanku. Tapi hati ini merasakan sakit yang luar biasa.

Aku baru menyadarinya. Aku baru sadar, tentang perasaan yang baru kurasakan pertama kali ini. Iya, Kim Minseok. Namja itu adalah cinta pertamaku. Seseorang yang mampu menerima dan menemaniku meski aku mempunyai kekurangan fisik seperti ini.

Tanpa sadar, lututku tertekuk dan aku jatuh tepat di atas hamparan rumput. Aku menangis sejadi-jadinya. Perlahan kurasakan tetesan air mulai jatuh dari langit dan berangsur-angsur deras. Hujan telah menjadi saksi kesedihan yeoja lumpuh sepertiku.

*YooJungAppaPOV*

"...."

"Saya tidak melihatnya pak."

"..."

"Baik saya akan mencarinya pak." Jawabku kemudian menutup sambungan telepon dari appa murid lesku.

Baru saja beliau mengatakan, bahwa bodyguard menghubungi beliau karena mereka tidak bisa menemukan tuan muda mereka. Sebenarnya kemana mereka pergi?. Dari tadi, aku berada di lantai dua di dekat jendela. Aku pun mencoba melihat ke arah luar jendela kamar uri ddal. Mataku menangkap dua remaja sedang berada di halaman belakang dan menangkap muridku sedang bersama anakku.

Segera aku menyuruh pelayanku memberitahu bodyguard muridku tersebut untuk menjemputnya. Sekarang aku lihat, dia sedang meronta-ronta ingin dilepaskan, dan anakku ... dia seperti tidak ingin namja itu pergi. Aku pun pergi meninggalkan pemandangan yang cukup menyakitkan bagiku.

Mianhae Yoo Jung-a.. aku tidak ingin kamu tersakiti.

Segera pelayanku kusuruh menghampiri Yoo Jung agar ia masuk dan berganti pakaian setelah diguyur hujan. Aku bisa melihat matanya yang sembab. Baru kali ini aku melihatnya menangis karena seorang namja.

--Part6End--