"Taehyung-ah, kau dimana?" Suara teriakan seorang wanita diluar kamarku.
Kemudian dengan langkah terburu-buru, aku segera keluar dari kamar dan memerintahkan Hyori untuk bersembunyi didalam lemari bajuku.
"sayang, sepertinya itu suara Yoojin, sebaiknya kau bersembunyi dulu ya, aku mencintaimu"
Cup
aku sekilas mencium pipinya, kemudian aku segera keluar. Omo, Benar saja itu Yoojin.
"A..A..Ah, Yoojin-ah, kenapa kau kembali?" Kataku, Shit kenapa aku gugup sekali seperti ini. Sembari menggaruk tengkukku yang tidak gatal.
"ah, tidak apa apa. Aku hanya ingin mengambil ponselku yang tertinggal saja" Katanya, dengan langkah mudah ingin memasuki kamarku.
Grep
Namun aku segera menghentikan langkahnya, menahan tangan kanannya dengan tanganku.
"ada apa?" Tanyanya.
"E..e.. tidak apa apa sayang, hanya saja kenapa kau mau masuk kekamarku?" aku gugup, dan semakin mempererat genggaman tanganku pada lengan kanannya.
"Ya memang ada apa Taehyung-ah, ponselku memang tertinggal didalam kamarmu tadi" Katanya, dan tetap ingin memasuki kamarku.
Ah, iya. Kenapa ponsel sialan itu bisa tertinggal dikamar.
"sudah , kau diam saja disitu. Jangan masuk kekamarku. kamarku sedang berantakan." kataku, dan menyuruhnya duduk disofa.
"hahaha, kita ini sudah dua tahun menjalin hubungan. Apa apaan kau masih malu padaku dengan kamarmu yang berantakan? Ayolah, kau ini bercanda saja" Dia tetap memaksa sambil bergurau mengatakannya, dan tetap ingin masuk kekamarku.
"YOOJIN-AH!! Aku bilang kau diam disitu!" Aku benar benar tidak habis fikir, kenapa aku bisa membentaknya? Biarlah, dari pada Hyori ketahuan oleh Yoojin, aku tidak ingin Hyori diterkam habis habisan oleh Yoojin.
"Ya sudah, cepat ambilkan Ponselku, aku ingin pulang." Ujarnya.
Sepertinya kali ini dia mulai lelah menghadapiku, cepatlah benci padaku agar kau bisa memutuskan hubungan ini Yoojin-ah.
Kemudian aku segera memasuki kamarku, segera mungkin aku mengambil ponselnya yang tertinggal dikasurku.
"ini, ponselmu" Kataku malas, dan segera menyerahkan ponselnya.
"tenang saja Taehyung-ah, aku tidak akan mengakhiri hubungan ini meski kau berselingkuh dibelakangku" Itu yang dia ucapkan, sebelum meninggalkan
Aku benar-benar terpaku mendengar ucapannya kali ini. Tapi, mau bagaimana lagi aku memang sudah tidak ada perasaan apa apa lagi padanya.
Yoojin POV
Sebenarnya aku sudah tau dia berselingkuh dibelakangku, sudah tau juga dia berselingkuh dengan si jalang itu, dan jalang itu bernama Hyori, aku juga tau dia berselingkuh seperti ini Karena aku sampai saat ini juga tidak akan pernah memberikan 'Mahkotaku' padanya, awalnya ingin... tapi hampir saja, akhirnya aku juga tau belangnya.
Tapi, mau bagaimana lagi? aku memang benar benar mencintainya. Ya tuhan, aku harus bagaimana? mempertahankannya atau mengakhirinya. Orang tua kami saling mengenal satu sama lain, maka dari itu aku tidak ingin memutuskan hubunganku dengannya.
Dan setelah aku mengambil ponselku aku segera keluar dari apartemennya. Aku tau mereka ingin segera saling bercumbu, maka dari itu aku pergi tanpa kata pamit pada taehyung.
Aku berjalan menuju halte, dan segera menunggu bis tujuan Seoul. Tanpa sadar ada seorang pria yang tiba-tiba menyodorkan saputangan bergaris padaku, ah iya... Aku lupa, aku baru saja tertunduk, dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF BTS]'Thank you Very Much To Hurt Her'
Fanfiction[ON GOING] Title : 'Thank you very much to hurt Her' Cast : Min yoongi (BTS) Kim Taehyung (BTS) Ahn Yoojin(OC) Cho Hyori (OC) Other cast : Finding ur self.