[FF BTS]'Thank you Very Much To Hurt Her'

4

Yoongi POV

kemudian aku keluar dari mobil setelah melewati sedikit perdebatan antara aku dan Yoojin.

"Woah, aku tidak percaya ternyata di daegu ada tempat hiburan seru juga ya" Ucap Yoojin antusias.

Waah, gadis ini. Jangan salahkan aku jika aku semakin menjadi obsesif untuk mendapatkan dirinya.

Maafkan aku Taehyung, mungkin aku sebentar lagi akan berterimakasih karena kau telah menyakitinya.

Aku hanya menatap nya sambil tersenyum, bahagia rasanya melihat ia tertawa seperti ini.

"Yak! Kau pikir kampung halamanku benar benar terpelosok? Aigoo~ gadis ini" Ucapku, sambil mencubit pipinya pelan.

Ya tuhan, aku lupa.

Kulihat ia, terkejut akan perlakuanku kemudian menunduk sambil memegang pipinya yang baru saja kucubit.

"Aigoo~ mian Yoojin-ah apa cubitanku sakit?" Aku lupa perlakuanku barusan sangatlah keterlaluan, tidak seharusnya aku memberikan perlakuan manis dulu.

"Aku tidak apa apa, hanya kaget saja. Yasudah, ayo kita kesana. Aku mau naik bianglala hehe" seru Yoojin kemudian pergi meninggalkanku lalu mendekat pada bianglala.

Aku yakin pada diriku, bahwa aku semakin mencintainya.

Yoojin POV

"Aku tidak apa apa, hanya kaget saja. Yasudah, ayo kita kesana. Aku mau naik bianglala hehe" ucapku lalu meninggalkan yoongi sendirian disana.

Bukan, bukan cubitannya yang sakit tapi, hatiku yang sakit. Hatiku sakit mendapatkan perlakuan manis seperti ini dari Yoongi.

Ya tuhan, yakinkan hatiku. Aku masih jadi milik Taehyung.

Kemudian saat aku ingin membeli tiket untuk naik bianglala yang besar itu.

"Iya sayang, kau mau naik komedi putar? Baiklah aku juga naik." ucap seorang lelaki.

Yang tentunya, aku hafal betul suaranya.

Kemudian aku menoleh ke Sumber suara itu. Ya benar, itu suara kekasihku.

Kemudian aku tersadar, air mataku menetes. Benar saja, wanita itu. Wanita yang kutemui di lift kemarindan benar saja
Jadi ia yang bernama Hyorin.

Aku tersadar, bahwa yoongi lagi lagi memberikan saputangannya untuk mengusap airmata sia sia yang kukeluarkan untuk menangisi Taehyung.

"Apa kau akan terus seperti ini? Hanya bertahan, menahan sakit yang sudah jelas jelas kau lihat dengan mata kepalamu sendiri?" Ucap yoongi, sambil menggenggam erat tanganku.

"Sudahlah yoongi, aku tidak apa apa. Biarkan ia bersama wanitanya. Untuk sekarang aku ingin menikmati liburanku dulu.. "
"... Tapi yang jelas, aku tidak akan memutuskan hubunganku dengan taehyung" ucapku.

Aku tidak mengerti, terlihat raut wajah kecewa, kesal, dan mimik wajah yoongi yang sulit ku deskripsikan lagi.

Aku hanya bisa melanjutkan langkahku untuk membeli tiket bianglala yang ingin kunaiki.

"Aku ikut" kata yoongi yang tiba-tiba menggenggam tanganku.

"Tentu, ayo." ajakku antusias.

Aku berharap, yang tadi bukanlah Taehyung.

Yoongi POV

"Aku tidak apa apa, hanya kaget saja. Yasudah, ayo kita kesana. Aku mau naik bianglala hehe" ucapnya lalu ia pergi meninggalkanku.