Doa

142 4 0
                                    

Dengan apa harus ku curahkan segala rasa yang menyesakkan ini.
Sakit, saat melihat orang yang ku sayang menitikkan air matanya.
Luka yang di torehkan olehnya, begitu menguras emosi dan air mata.

Kapan semua kan berakhir?
Ku ingin lihat binar bahagia di matanya, mata yang kini redup.
Ku hanya mampu menggenggam sesak ini, tak ingin melihatnya semakin terpuruk.

Tuhan...
Izinkan aku berikannya bahagia, bahagia yang sesungguhnya.
Hapus air matanya, sembuhkan luka, kembalikan cahaya yang hilang.
Kembalikan senyum yang pudar beberapa waktu lalu, ganti dengan keceriaan tiada akhir.

Tuhan...
Hanya itu yang ku pinta untuknya.

Hitam PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang