Buku Harian

103 2 0
                                    

Bulan demi bulan pesat berjalan
Suka dan duka saling bergantian
Butir air mata menjadi saksi
Menembus belukar duka dan pandang ceria

Kegagalan yang membawa kecewa
Meski pun harus dihapus
Berkoyaknya sanubari meski dilukai
Bervariasi meski mengelabuhi

Lalu aku tertunduk
Pada sebuah buku harian yang telah berdebu
Dan tlah penuh dengan kisah duka dan suka
Bulan ke-12 pun telah berlalu

Tahun baru dengan warna yang belum ku tahu
Menentang di depan mataku

Hitam PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang