Malam ini, bersama sembilu
Darimana asalnya tidak ada yang tahuAku bernama luka
Tidak ada goresan
Tidak setetes merah keluar
Hanya tangis tertahanAku bernama rapuh
Tidak berupa
Tidak berwarna
Pecah dan lepas dari asalnya
Terbang dan dihempas
Terpuruk dan tersudut
JauhAku bernama risau
Kadang ada
Kadang menghilang
Menyisipkan gamang
Lantas cemburu berlebihanAku disebut duka
Karena di pelupuk kiri kanan
Kusisakan perih yang tidak kunjung pulih
Yang sulit mengalir bersama bulir air mataAku serupa apapun
Yang bisa kurasa sakitSudahlah
Aku memang sembilu