Dua Puluh

88 1 0
                                    

Segelas kopi hangat terhidang

Uapnya membumbung sedikit sedikit

Tapi namamu

Masih yang kuhirup lebih awal

Tegukan demi tegukan

Entah kafeinnya tidak bekerja

Sistemmu atau sistemku seperti menolak

Aku letih dengan pahit kepastian

Mencecap, menjelajah

Pada ruang sendu

Yang belum pernah dijamah sebelumnya

Dan aku tahu

Senyummu pagi ini pasti lebih manis dari apapun

Sedikit GoresanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang