3

143 1 0
                                    

Pagi ini sangat indah.
Cuacanya cerah, tidurku pun nyenyak.

Aku lapar. Sebaiknya aku turun ke dapur, mungkin ayah sudah memasakan sesuatu untukku?.

Ternyata dugaanku salah. Ayah belum bangun dan tidak ada makanan di meja makan.

Maklum, dirumah ini hanya ada aku dan ayah. Aku tidak memiliki ibu. Bukannya tidak mengakui tapi memang ayah dan anna hathaway tidak menikah. Dan ia tidak mengakuiku. Pasti kalian berfikir bahwa ayahku yang meninggalkanya?

Salah.

Salah besar.

Ayah berpacaran dengan anna kurang lebih 3 tahun dan ayahku sudah mengajaknya untuk menikah. Namun Anna selalu menolak dengan alasan 'belum siap berkomitmen'

Tak lama aku pun lahir dan dia meninggalkanku dengan ayah. Dia menikah dengan George musuh ayah.

Itulah kenapa aku selalu benci dengan Anna yang seharusnya ibuku.

Aku membuat beef bacon, sausage, and egg untukku. Dan untuk ayah omellete with cheese. Dan sudah kuduga, Ayah akan terbangun jika mencium aroma keju. Ayah dan aku sama sama penggila keju.

'Um smells good. Anak ayah memang perfect ya! Sudah cantik, penurut, pintar masak pula.'

'Jangan memujiku ayah! Aku tidak bisa dipuji, mukaku memerah seperti kepiting rebus!.'

Seusai makan beef baconku, aku mengoles 3buah roti dengan nutella. Dan memakannya dengan milkshake nutella!!.

'Kate, kamu tidak takut gendut? Gadis seusiamu diluar sana berlomba lomba untuk diet. Kamu malah makan terus..?'

'Who cares dad? Aku tidak peduli dengan berat badanku. Mereka bodoh. Buat apa diet? Makanan itu surga dunia, yah.'

Tak lama iphoneku berbunyi pertanda ada telfon masuk.
Saat kulihat nama penelfon itu, aku langsung tersedak roti nutella!
Ayah langsung memberiku minum. Setelah itu aku masih saja berteriak senang! Beberapa detik kemudian barulah kuangkat telfon itu.

'Uhm halo? Ada apa?.' Cuek sekali aku

'Hey Kate! Sedang apa?'

'Kau bertanya padaku atau ayahku?' Berjaga jaga agar tidak salah menjawab.

'Tentu saja kau!'

'O, baik.' Lagi lagi jual mahal

'Malam ini kau ada acara tidak?'

'TIDAK! Ughm tidak ada. Kenapa?.' Bodoh kenapa aku bersemangat sekali?

'Bagus! Malam ini aku ingin mengajakmu makan malam sebagai tanda terimakasihku.'

'Uhm, okay. Pukul berapa?'

'7 okay. Di cafe depan toko rotimu waktu itu.'

'Okay.' Dengan segera kumatikan telfonnya. YEAYY LUKE MENGAJAKKU DINNER!!

'Memangnya itu telfon dari siapa Kate? Sampai tersedak begitu?.'

'Luke dad!.'

'Oh pria asia yang tampan itu? Ya kau benar dia tampan!.'

'Ish-_- bukan dia! Luke yang memiliki piercing dibibir, ayah.'

Aku segera membawa piring kotor ke washer lalu segera menuju ke kamar untuk memilih pakaian apa yang haru kukenakan nanti malam.

Kubuka lemari pakaianku, begitu banyak pakaian tapi aku bingung harus memakai apa? Seakan akan pilihan bajuku hanya 2 buah saja.

Tentu saja pilihanku jatuh kepada denim skirt dan mini crop top dan outer berwarna seperti denim dipadukan dengan sepatu adidas superstar putih.
Aku sungguh tak sabar!

--

Waktu sudah menunjukkan pukul 6.30, aku segera bergegas menuju cafe yang berseberangan dengan toko roti ayah. Aku sengaja tidak mengendarai mobil ayah agar luke mengantarkanku pulang. Ide yang bagus!

Aku selalu membawa payung kemanapun pergiku. Karena aku tidak suka dengan hujan!

Tak lama aku sudah sampai di cafe itu dan segera duduk di meja nomor 27. Sembari menunggu Luke, lebih baik Aku memesan minum?

'caramel machiato satu.'

'Mohon ditunggu...'

Aku sudah menunggu satu jam lewat 20 menit disini. Sekarang sudah 8.20 dan Luke belum saja tiba. Okay kutunggu sampai jam 9.00 jika dia tidak datang juga? Aku akan pulang dan membencinya!

Tak lama seseorang muncul dari arah pintu masuk cafe ini, aku sangat yakin itu Luke!

Ternyata..



Vote and comments

Space | C.H & L.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang