Apa kamu masih ingat semua janji yang kau ucapkan di atas batu
Di saksikan oleh sang senja yang mulai redup dan deburan ombak, pohon pinus, bahkan kala itu kaki kita menginjak pasir putih itu
Apakah kamu ingat ketika kamu memegang kedua tanganku memohon bahkan kau juga menitihkan air mata untuk memikirkan sekali lagi hubungan kita supaya bisa di restui orang tua kita
Kamu bilang pasti kita bisa melalui ini semua mempertahankan sampai tiba saatnya yang kita impikan
Ya waktu itu kamu meyakinkan aku dengan semua kata-kata yang kau ucapkan
Aku masih ingat betul semuanya masih terngiang di telingaku dengan jelas
Apa kamu masih ingat setiap kata itu yang kamu ucapkan kepada ku ?
Apakah kamu mengingatnyaa ????
Apakah semuanya semu dan hanya sandiwara bagimu ????
Kenapa kamu tega menghancurkan seluruh hidupku dan hatiku, yang sudah aku berikan kepadamu seutuhnya bahkan semua telah aku berikan kepadamu SEMUA !!!!
Bahkan bodohnya aku tidak memikirkan sama sekali kalau suatu saat kamu akan meninggalkan aku seperti ini.
Bahkan sekarang aku kau buang dengan mudahnya seperti selembar tissu yang sudah tak terpakai dan di buang di tempat sampah, apakah sigitu gak sukanya kamu sekarang terhadapku ????
Dalam keadaan hancur ibarat vas yang sudah retak tidak dapat kembali utuh lagi
Yaa seperti itulah keadaan hatiku saat ini, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan ini semua, bahkan sampai seumur hidupku aku tidak akan pernah sembuh
Apa aku harus ikhlas ?
Sumpah tapi aku tidak ikhlas
Apa aku harus berhenti tidak memikirkanmu ?
Sumpah untuk saat ini aku belum bisa, karena kamu selalu menjadi bayang-bayangku dimanapun itu
Apa aku rela kamu pergi ?
Sumpah aku belum rela kamu pergi meninggalkan ku setelah apa yang kamu lakukan kepadaku
Apa aku harus membencimu dan mengabaikanmu ?
Sumpah aku tidak bisa membencimu bahkan mengabaikanmu sedikitpun, meskipun kamu membentak, bilang kasar dan kamu berbuat salah
Bahkan sampai menutupi semua kesalahan-kesalahan yang kamu buat demi menjaga nama baik kamu, aku rela melakukannya tanpa imbalan apapun
Meskipun dengan perasaan sakit yang luar biasa, mampu aku tahan semua itu sampai sekarang
Apa kamu tahu itu ?
Ya menurutku kamu tidak mungkin berpikir sejauh itu
Aku tau mungkin yang aku lakukan ini dimata orang sudah keterlaluan dan tidak wajar dengan perasaanku
Tapi apa boleh buat hati dan perasaan tidak bisa di bohongi dengan alasan apapun
Sekarang semua tinggal cerita
Mungkin dengan berjalannnya waktu, semua akan berubah
Entah bersama lagi atau dengan kehidupannya masing-masing
Sekarang aku hanya berserah diri Kepada YANG DIATAS
Jika memang jodoh pasti akan di pertemukan kembali, hanya menunggu dan berikhtiar
Karena ALLAH tidak akan menukar tulang rusuk yang telah ditentukan kepadaku.
BISMILLAH BISMILLAH BISMILLAH
Semua akan indah pada waktunya
dan Karma akan tetap berlaku, bagi siapa yang pernah menyakiti
Pasti semua akan berbalik, tinggal menunggu waktu
La Tahzan ......
Salam penuh kesakitanUlfah Ratih Ayu Fandari
YOU ARE READING
Lara
RomanceUntuk sebuah lara yang mungkin kau sembunyikan sangat rapi, Meski aku tak mengetahui dengan pasti. Bagaimana bisa kau membungkusnya dengan gurat senyum yang nyata tanpa topeng Senja tak pernah lagi sama Tanpa jingga dan arak-arakan mega Senandung y...