11. Red Dress

607 53 6
                                    


Angin terus berhembus kencang sepanjang hari menerpa daun di pepohonan halaman belakang rumah. Menghempas helaian rambut berwana kecoklatan yang tergerai indah. Gyu Ri duduk teemenung di tepi kolam sambil sesekali menggerakkan kedua kakinya yang terendam di kolam renang sambil menatap kosong bayangan dirinya di permukaan air kolam yang jernih dan sedikit bergelombang karena gerakan kaki jenjangnya.

Beberapa kali ia menengok ke kanan, melihat tanda-tanda kehidupan ponsel miliknya yang ia letakkan tepat di sebelah gelas minuman yang mulai berembun itu. Namun ponsel berwarna gold itu sama sekali tak menampakkan respon berarti. Dia segera meraih ponselnya dan mencoba mengirim pesan pada seseorang. Setelah sekitar 10 menit berlalu namun orang itu tak kunjung membalas pesannya. Dia mengarahkan jarinya ke arah nomor tersebut dan mencoba menghubunginya tapi..

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif"

"Joo Hyun kau benar-benar.." teriaknya kesal, lalu dia melemparkan ponselnya ke rerumputan dekat kolam renang.

*****
Apartemen Chanyeol~

Chanyeol Pov

Walau sekarang Hana yang mendorong kursi rodaku, tapi aku bisa merasakan jika dia melakukannya karena rasa bersalahnya padaku bukan karena hal lain. Situasinya pun agak canggung karena ada namja satu ini. Hhuuhh dia membuat kondisiku semakin memburuk dengan perlakuannya pada Hana sepanjang hari ini.

Saat ini dia berada di belakangku, tepat di samping Hana dan Eomma. Dia merusak pemandangan saja. Jika dia tidak datang, kami pasti sudah seperti keluarga kecil yang bahagia. Aishh dasar pengganggu!!

Huhh!! Pintu kamar tiba-tiba sudah muncul di hadapanku. Tidak bisakah pintu ini muncul nanti saja, setidaknya agar aku bisa mengawasi bocah tengil satu ini.

"Hana-ya apa kau tidak mampir dulu, ajak juga pacarmu itu" Eomma tiba-tiba mengatakan kalimat menyebalkan itu di depanku. Aahh tidak berperasaan sama sekali!!

"Nggak!! Dia cuma temannya Hana" Bentakku spontan yang membuat semua orang di sekitarku terdiam seketika. Pacar.. Pacar apanya!! Lebih keren aku kemana-mana.

"Aa Wae??" Tambahku ketika menyadari semua orang sedang menatapku dengan tatapan yang aneh.

"Aaa Ajhumma sepertinya sudah malam, aku langsung pulang saja" potong Hana sambil tersenyum pada Eomma tapi lalu tiba-tiba dia menjinjitkan alisnya dan sedikit mencondongkan bibir atasnya padaku.

Aku membalasnya dengan senyuman karismatikku yang mungkin bisa menghipnotisnya. Tapi apa yang kudapat? Dia malah menutup sebagian wajahnya dengan telapak tangan kanannya. Dan bocah tengil itu (Joo Hyun) memalingkan wajahnya dan menutup bibirnya dengan tangannya. Aku tau dia sedang menertawakanku, dia membuatku semakin geram. Jika aku sembuah kuapakan kau nanti!!

Joo Hyun mengisyaratkan sesuatu pada Hana yang membuatnya buru-buru meninggalkanku. Mereka berdua berjalan bersama meninggalkan tempatku dengan saling melemparkan senyuman satu sama lain. Hal itu membuatku semakin muak dengannya, tapi apa yang bisa kulakukan? Aku hanya menatap mereka berdua yang mulai jauh dariku.

"Ya!! Kim Joo Hyun. Pastikan dia sampai dirumah dengan selamat! jika tidak, habis kau!!" Teriakku mengancam.

"Tentu, kami pergi dulu!" Jawabnya sambil tersenyum padaku.. huh apa dia tau, semakin dia bersikap ramah padaku semakin ingin aku menghajar wajah culunnya itu.

"Aishh!! Dia benar-benar menyebalkan" gerutuku kesal.
Pov End

Koridor Apartemen~
Hana dan Joo Hyun berjalan santai menuju parkiran. Setelah kejadian tadi, situasi diantara mereka berdua agak sedikit dingin sekarang. Joo Hyun merasa agak aneh dengan hubungan antara Chanyeol dan Hana. Hubungan mereka terlihat bukan sekedar teman dekat saja, dia mulai berpikir jika mereka berkencan atau semacamnya.

Dandelion (EXO FANFICTION) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang